Satu Jam Saja (Movie,2010)

Lama rasanya gak ngebahas satu film.Padahal udah lumayan banyak film ditonton belakangan.

Sekarang mau bahas film yang paling akhir ditonton aja lah, Satu Jam Saja.

Satu Jam Saja, film yang dikeluarin sama PH punya Rano Karno, mungkin karna dia yang notabene walikota gerah kali ya sama film-film kurang elite yang ngumbar-ngumbar orang seksoy sana sini.

Sebenernya, konsep dasar film ini umum.umum banget malah.urusan persahabatan sama cinta.

Ya, ini cerita persahabatan antara Hans (Andika Pratama), Andika (Vino Bastian), sama Gadis (Revalina S.Temat). Mereka sahabatan, kalo gak salah dari SMA.Gadis dari dulu suka Hans, cowo kece,tajir,mobil Audy, sayang doyan mabuk, ngerokok, ya ble’e lah. Sementara Andika, yang sederhana,modal motor tahun 70’an,macho,agak temprament,pinter, jelas suka sama gadis yang alim plus cantik (oh God, kenapa sih gw gak dijadiin kayak gitu haha).

Persahabatan mereka rusak waktu Gadis hamil karna Hans, dan Hans kabur entah kemana. Andika yang ngerasa tanggung jawab buat ngejaga gadis rela ngelepas beasiswa ke jerman demi nikah sama Gadis, walau tau Gadis ga akan pernah cinta sama dia.

Begitu Hans tau mereka nikah, Hans balik dan nyoba tanggung jawab ke Gadis, sayang, gadis udah terlanjur sakit hati. Dan, karna itu Gadis tau pengorbanan dan cinta Andika yang besar banget buat dia. Kata Andika, Ijinkan saya mencintai Gadis, walau satu jam saja. Mungkin itu dasar judul dan cerita ini.

Lagu yang pernah dinyanyiin Audi ini diremake ulang sama penyanyi baru yang juga ikut akting disini.Dari segi kualitas aktor sama aktrisnya, gak perlu diraguin, pemain muda dan tua gebrug ambrug ikutan main disini. Widyawati, Rano Karno, Rima Melati, ibunya Shelomita siapa ya – Marini kalo ga salah, Vino, Revalina, Andika. Pengalaman akting mereka gak perlu diraguin. Hasilnya? TOP, luar biasa urusan penghayatan akting dan segala galanya.

Urusan Skenario dan jalan cerita? Awalnya nebak jalan cerita happy ending, blablabla, dan ternyata salah semua. Ceritanya cukup mengharu biru, ditambah akting pemainnya, emosinya dapet banget. Skenario? Yah, karena ada cerita tentang rumah tangga, persahabatan, cinta, rasanya real banget sama kondisi nyata.

Keanehan? Ya setiap film pasti ada aneh-anehnya dikit lah ya….Aneh, waktu Andika ngasih makan ke Gadis cuma satu centong, secara gadisnya hamil.

Overall, film ini cukup ngehibur, lumayan bisa buat nangis, buat ketawa,