Mengenal Rusa di Taman Rusa PT Pusri

Rusa
Sebelum ‘ngoter’ alias memutari kota untuk sekedar cuci mata dan mungkin mampir cemal cemil cantik, sudah pasti mengisi dompet adalah salah satu hal yang harus disiapkan. Kalo saya pribadi sih sesungguhnya lebih senang ‘cashless’ alias main gesek kartu ke mesin EDC. Tapi ga semua tempat ada mesin EDC atau bisa saja mesinnya bermasalah, so bawa duit tunai jadi agak wajib hukumnya (buat si Bojo *ehehehe*). Mengisi dompet melalui tarik tunai ATM sudah pasti lazim dilakukan, begitu pula di saya dan Bojo. Tempat favorit tarik tunai sebelum berpergian adalah ATM Center di Komplek PT Pusri Palembang. Alasannya selain dekat rumah, sudah pasti karena lengkap ATM nya. Alasan lain lagi adalah bisa sambil melihat rusa di penangkaran rusa PT Pusri dekat area ATM Center. Pengenalan alam dan hewan secara sederhana untuk si bayi. 

Rusa
Sebagai bentuk kepedulian PT Pusri terhadap keanekaragaman hayati, PT Pusri Palembang ikut serta melestarikan fauna. Sejak tahun 2008, penangkaran rusa dibangun di lingkungan komplek PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Rusa-rusa ini didatangkan dari penangkaran satwa di Cisarua Bogor. Terdapat dua jenis rusa, yaitu Rusa Tutul dan Rusa Sambar. 
Rusa totol atau Rusa Chital (Axis axis) adalah jenis rusa yang berasal dari India dan Sri Lanka. Binatang yang lucu dan cantik ini didatangkan oleh Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris, pada tahun 1814 untuk menempati halaman Istana Bogor. Tak heran, rusa totol di PT Pusri ini juga didatangkan dari Bogor, yang menjadikan rusa totol sebagai fauna identitas di kota ini. Sementara itu Rusa sambar atau sambar india (Cervus unicolor syn. Cervus aristotelis) adalah jenis rusa besar yang umum berhabitat di Asia. Spesies yang umum memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan warna bulu kecoklatan. 

Area penangkaran rusa di PT Pusri cukup luas dengan hamparan rumput hijau, pohon-pohon yang cukup tinggi tumbuhnya dan di kejauhan ada kubah burung yang berdiri kokoh. Kadang ketika kita datang, rusa sedang santai ‘ndelosor’ dengan selonya. Tapi ada pula rusa yang mendekat ke pagar pembatas seperti ‘minta jatah makan’. Sebenarnya, ada peringatan untuk pengunjung agar tidak memberi makan rusa karena PT Pusri tentunya telah memiliki tim khusus yang bertugas mengelola penangkaran rusa ini agar kesehatan rusa-rusa tetap terjaga. Namun, namanya juga minim pengawasan, ya kadang masih ada saja pengunjung ya memang membawa sayuran seperti kangkung dan wortel untuk diberikan ke rusa yang mendekat. Aktivitas memberi makan rusa sudah pasti menjadi aktivitas yang disenangi oleh anak-anak karena cukup seru melihat hewan mendekat dan mau mengambil makanan yang diberikan. Jadi sebenarnya wajar saja kalau orang tua membawa makanan agar anaknya memberi makan rusa. 
Penangkaran Rusa Pusri
Mampir di ATM pun menjadi istimewa karena sembari menunggu Brojo mengisi ulang dompetnya, saya sama Bayi bisa melihat banyak rusa beraktivitas di penangkaran rusa Komplek PT Pusri. Waktu terbaik berkunjung adalah di pagi hari (pukul 06.00 – 09.00) atau sore hari (pukul 16.00 – 18.00) karena matahari tidak terlalu terik dan panas juga tidak terlalu menyengat. 

Sumber tulisan : 

One Fine Day @ Palembang Ulu

Kota Palembang, secara garis besar dipisahkan oleh Sungai Musi yang membentang, dipisah menjadi dua area yaitu Ilir dan Ulu. Area ilir adalah area di mana saya tinggal. Ada lebih banyak mall, taman, hotel, di area ilir. Sementara itu, area ulu, sedang dikembangkan menjadi area pusat pemerintahan dan olah raga dengan adanya Jakabaring Sport City.

Long weekend minggu ini sebenarnya berencana ke luar kota, tepatnya Jambi. Tapi sehubungan dengan kekhawatiran Brojo akan adanya Call -Out (alias panggilan masuk kerja di hari Senin), jadi rencana dibatalkan dan berakhir dengan rencana piknik di Jakabaring.

———————————————————————————————————————————-

Rencana piknik awalnya di hari Sabtu sore sekalian ingin mencoba panahan di venue Panahan Jakabaring. Sekitar pukul 1 siang kami berangkat dari rumah saat mati listrik mulai melanda. Niatnya ke Prodia untuk tanya tentang program Papsmear gratis (ada program dengan BPJS) tenyata Prodia tutup lebih cepat. Akhirnya kami mencoba ke Jakabaring dan ternyata macet sekali, mungkin karena Sriwijaya FC tanding hari itu. Tak tahan dengan macetnya, kami balik arah di bundaran Masjid Agung dan mencoba mampir di Warung Wagamama daerah Demang Lebar Daun.

Sekilas Review tentang Wagamama

IMG_2872 (6)

Warung ini  tidak terlalu besar dan berada persis di sebelah Restoran Sri Melayu, sebrang KFC Demang. Menu yang ditawarkan adalah beragam variasi hot plate mirip dengan Pepper Lunch dengan harga yang lebih terjangkau. Saya sih penasaran dengan ayam goreng gulung keju khas Korea (katanya). Secara rasa cukup lumayan dan secara harga juga. Walau tidak ada kursi khusus bayi, Wagamama menyediakan stroller untuk bayi duduk. Pelayannya pun ramah.

Selesai makan, kami pulang ke rumah dan ternyata masih mati listrik sampai jam 6 sore. Akhirnya habis magrib kami keluar lagi dan mencoba melihat Jalan Sudirman Palembang yang katanya dibuat seperti Malioboro. Ga mampir sih, cuma sekilas lewat memang ramai dan ada jalan yang ditutup. Kapan-kapan deh dimampirin. Balik ke rumah jam 9 malam masih mati lampu dan baru nyala jam 12 malem. Tau bakal lama, dari siang udah minggat ke hotel deh.

———————————————————————————————————————————-

Hari Minggunya niatnya ke Jakabaring buat olahraga, tapi bangunnya siang semua. Si bayi tau aja ya liburan dia bangun siang. Mencoba ke Prodia lagi ternyata sistem BPJS sedang down jadi tidak bisa menerima pasien juga. Akhirnya cuci mobil dan berakhir dengan mencicipi Warung Upnormal lalu pulang ke rumah. Sorenya agak malas mau ke Jakabaring karena bangun tidur juga jam setengah 4.

Sekilas Review tentang Warung Upnormal

IMG_2892 (1)

Warung Upnormal menawarkan menu Indomie kekinian dengan beragam rasa baik rebus maupun goreng, Roti bakar, pisang bakar, dan beragam nasi dengan aneka topping. Saya penasaran dengan desert Alpukat Milo dan Alpukat Green Tea. Makan indomie pedas-pedas semua dan roti bakarnya banyak sekali kejunya. Secara tempat cukup asyik untuk nongkrong karena ada wifi nya juga. Menyediakan kursi bayi juga jadi anaknya bisa duduk sendiri. Pelayanan ramah, dan setelah pesan langsung bayar ya baru makan, bukan makan dulu baru bayar.

IMG_2893 (3)

———————————————————————————————————————————-

Akhirnya, hari Senin ini kami pergi ke Jakabaring juga, setelah Brojo dan bayi bangun jam 7, jadi jam 8 sudah bisa berangkat ke Jakabaring. Perjalanannya sih tidak terlalu macet, tapi tetap saja lebih dari 30 menit dari Kalidoni di Palembang Ilir.

Piknik di Jakabaring

IMG_2919

Sebenarnya Jakabaring Sport City (JSC) adalah area pusat olah raga dengan aneka venue dan wisma atlet (yang lebih banyak berita korupsinya). Area Jakabaring cukup luas dan asri dengan banyaknya rumput hijau bahkan ada area seperti kebun bunga. Mungkin karena banyak area hijau yang luas dan pemandangan yang ya lumayan lah, tempat ini jadi tempat wisata juga alias piknik dalam kota. Area yang sering dijadikan tempat piknik ada di sekitas Venue Shooting Range (menembak), Venue Water Sky (Ski Air), dan dekat Venue Aquatic ada seperti danau yang diisi bebek-bebekan. Kami sendiri memilih di Venue Water Sky.

IMG_2934

Niat pikniknya sih ga lama ya, cuma untuk merangsang anak agar mengenal alam (terutama rerumputan), jadi bekelnya juga cuma biskuit untuk anak, dan untuk orang tuanya ada Sate Taichan dan kentang goreng. Di area piknik ada yang menyewakan tikar dan berjualan, tapi kami punya tikar sendiri, jadi gelar tikar sendiri.

IMG20170424092541

Anaknya mau makan biskuit, mau megang pohon dengan tekstur agak kasar, mau megang rumput dan berdiri di rumput tanpa alas kaos kaki maupun sepatu. Ga lama, tapi cukup untuk pelajaran sensori kali ini.

 

Festival Akuatik Indonesia

IMG_2947

Keliling Jakabaring Sport City yang luas, banyak umbul-umbul adanya Festival Akuatik Indonesia 2017. Akhirnya mampirlah kami ke Venue Aquatic JSC. Festival Akuatik Indonesia 2017 adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dari  Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) dengan mempertandingkan lima cabang olah raga yaitu renang, master, renang indah, loncat indah dan polo air. Festival Akuatik Indonesia 2017 berlangsung pada 21 April – 1 Mei 2017 sebagai salah satu ajang Pra Test Event sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Selain adanya pertandingan, di area venue juga terdapat orang yang berjualan perlengkapan renang mulai dari kaca mata, tas, baju, celana, dll.

IMG20170424101843

Ada 2 kolam di venue ini. Satu kolam digunakan untuk pertandingan dan satu lagi digunakan atlet loncat indah berlatih. Kami menonton pertandingan 1.500 meter gaya bebas putri dan putra. Di area yang penuh musik dan sorak sorai penonton, bayi ternyata bisa tidur juga. Kalau dibilang ga kenal sih sama peserta yang tanding, tapi cukup seru loh menonton pertandingan dan para atlet berlatih.

 

City Ride Opi Mall

IMG_3008

Menjelang tengah hari, tentu kami merasa kelaparan. Akhirnya mampirlah ke Opi Mall yang ga jauh dari Jakabaring Sport City. Makan? ga juga sih, tapi jajan iya. Keliling di Opi Mall, ternyata di area lantai 3 ada Ice Rink (tapi katanya sih lilin bukan ice). Pandangan saya dan brojo tertuju ke wahana City Ride. Sewa mobil-mobilan di mall sudah biasa kan ya? Tapi di City Ride beda. Baru kali ini saya lihat ada penyewaan mobil yang dibangun dengan niat. Niat karena memang ada lintasan khusus bahkan miniatur bangunan yang ada di Palembang juga dibuat.

IMG_2988

Harga sewa mobil adalah Rp 20.000,- untuk 10 menit dengan variasi mobil dan motor. Untuk anak yang belum bisa mengendarai mobil-mobilan atau motor-motoran, ada pilihan kendaraan yang beremote control jadi orang tua bisa mengendalikannya. Kami pikir anaknya bakal nangis duduk sendirian. Ternyata dia senang juga bahkan dadah-dadah. Heleh. Tapi menurut kami berdua memang bagus sih tempat ini. Ada papan untuk belajar rambu lalu lintas juga. Pastinya kalau main ke daerah ulu, kami bakal mampir lagi ke mari.

 

Weekend ga ke bisa ke mana-mana? Boleh dicoba eksplorasi kota tempat kita tinggal. Mungkin aja ada sesuatu yang bisa membuat belajar atau paling tidak membuat hati senang.