Memberi Vitamin A Untuk Anak

Bulan Februari dan Agustus, menjadi bulan vitamin A. Orang tua dapat memberi vitamin A untuk anak secara gratis di bulan ini. Kenapa sih harus memberi vitamin A untuk anak? Bagaimana mendapatkannya? Simak ulasannya berikut ini.

Bulan Vitamin A Saatnya Memberi Vitamin A untuk Anak

Pemerintah telah mencanangkan bulan Februari dan Agustus sebagai Bulan Vitamin A. Pada bulan tersebut, diberikan Vitamin A dosis tinggi untuk bayi dan balita usia 6-59 bulan.

Terdapat 2 jenis vitamin A, yaitu Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk balita 12-59 bulan. Dengan warna yang khas, kita bisa lebih tau mana yang tepat untuk anak kita ya.

Bulan Vitamin A untuk Anak
sumber : https://kesmas.kemkes.go.id/

Pemberian vitamin A dilakukan berulang setiap 6 bulan (2x setahun) sebagai pencegahan kekurangan Vitamin A dan kebutaan serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada balita. Sebuah pesan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan “Mataku Sehat, Tubuhku Kuat karena Kapsul VITAMIN A”.

Pentingnya Memberi Vitamin A untuk Anak

Waktu sekolah dulu, di pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), kita belajar tentang beragam jenis zat dalam makanan salah satunya vitamin A. Ingat sekali, selalu dikatakan kalau vitamin A banyak terkandung di bahan makanan yang berwarna jingga atau merah seperti wortel, pepaya, dan tomat. Vitamin A sangat baik untuk mata. Itu yang selalu saya ingat.

wortel salah satu sumber vitamin a untuk anak

Vitamin A merupakan zat gizi penting bagi manusia. Zat gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh alias harus dipenuhi dari asupan luar (makanan) seperti produk hewani (daging, telur, susu, hati), produk nabati (wortel, bayam, kol, brokoli, semangka, melon, pepaya, mangga, tomat, dan kacang polong), dan bahan pangan lain (minyak goreng, margarin), serta kapsul vitamin A untuk bayi dan balita.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan. Vitamin A juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Anak yang mendapat vitamin A, akan lebih kebal apabila terkeda diare, campak, atau penyakit infeksi lain.

Lebih kebal bukan berarti tidak mungkin terjangkit ya, tapi bisa saja efeknya tidak terlalu parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak. Sudah banyak kasus kematian anak bayi dan balita akibat penyakit infeksi.

Pemerintah melalui program pemberian vitamin A ini, tentu mengharapkan angka kematian semakin menurun, kelangsungan hidup semakin tinggi, anak semakin sehat, tumbuh dan berkembang.

Rutin Memberi Vitamin A untuk Anak

Saat anak berusia 2 bulan di bulan Agustus, aku mendapat informasi bahwa bulan Agustus dan Februari merupakan Bulan Vitamin A. Di bulan ini, pemerintah secara gratis membagikan Vitamin A untuk anak-anak usia 6-59 bulan.

Karena belum masuk usia yang mendapatkannya, maka akupun menunggu sampai bulan Februari. Saat anak menginjak usia 8 bulan, aku pun memberi Vitamin A untuk anak.

Penyaluran Vitamin A dilakukan melalui Puskesmas atau Posyanduk secara gratis. Jika di area tempat tinggal terdapat Posyandu, maka orang tua tinggal datang saja. Karena di lingkungan komplekku tidak ada Posyandu, aku pun mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vitamin A.

proses pemberian vitamin a untuk anak

Memberi vitamin A untuk anak akhirnya rutin saya lakukan. Sampai anak berusia 3 tahun, setiap bulan Februari dan Agustus saya kerap mendatangi puskesmas.

Namun, sejak anak sekolah, biasanya petugas Puskesmas akan menitipkan kapsul vitamin A kepada pihak sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah yang menyampaikan kepada orang tua.Ā 

Ā Proses Pengambilan Vitamin A di Puskesmas

Untuk mengambil vitamin A di Puskesmas sebenarnya cukup mudah. Tidak perlu pendaftaran atau membawa apapun. Kita tinggal menyampaikan saja ke petugas Puskesmas bahwa kita ingin meminta vitamin A untuk anak.Ā Ā 

Selanjutnya, petugas akan menanyakan nama anak, tanggal lagir anak, nama orang tua, dan alamat tempat tinggal (beserta RT dan RW). Jika data telah lengkap, petugas akan memberikan vitamin A sesuai usia anak.Ā 

Memberi vitamin A dapat dilakukan secara mandiri oleh orang tua. Cukup gunting kapsul vitamin A dan teteskan ke mulut anak. Saya sih ga nyium baunya ya, cuma sepertinya warnanya agak kekuningan gitu. Jadi ingat kapsul minyak ikan.Ā 


Nah, dengan beragam manfaat yang ada dari Vitamin A, apalagi diberikan secara gratis, jangan terlewat untuk memberi vitamin A untuk anak ya. Datangi saja Posyandu atau Puskesmas terdekat di bulan vitamin A (Februari dan Agustus), untuk mendapatkan kapsul vitamin A.

Semoga in jadi cara kita untuk selalu menjaga kesehatan anak, sehingga ia pun tumbuh sehat dan bahagia.

Pengalaman Mencoba Terapi Bekam

Semua bermula dari susahnya mencari tukang pijat yang enak dan oke. Saya pun akhirnya mencoba terapi lain yang katanya bisa membuat tubuh enak, yaitu terapi bekam. Berikut pengalaman saya mencoba terapi bekam.


Ada masanya badan berasa capek banget, trus mau dipijet gitu biar enakan dikit. Walaupun udah ada aplikasi yang menyediakan jasa tukang pijat datang ke rumah, itu juga kan untung-untungan. Kadang enak, kadang ya biasa aja.

Karena ga nemu tukang pijat, sementara badan udah ga karuan. Suami nyaranin dibekam aja. Kebetulan, dia emang rutin melakukan bekam setiap bulan. Katanya enak, badan berasa lebih ringan. Akhirnya, aku nyobain bekam juga deh.

Terapi Bekam, Apaan sih itu?

Disadur dari Wikipedia.com

Bekam (Arab: Ų§Ł„Ų­Ų¬Ų§Ł…Ų©; al-hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. Oh iya, ternyata terapi bekam ini dikenal juga dengan nama Gua-sha di Cina.

Terapi Bekam dilakukan dengan 2 cara, yaitu Bekam kering dan Bekam basah.

  • Bekam kering adalah metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh. Jadi hanya dipijat, diberi minyak, ditempel gelas cup, lalu dilepas, dipijat lagi.
  • Bekam basah adalah metode bekam dengan mengeluarkan darah kotor pakai jarum steril Jadi titik yang diberi gelas cup bekam lalu dengan jarum dikeluarkan darahnya.

Kalau datang ke tempat bekam, kita bisa melakukan bekam basah karena orang-orang di sana biasanya sudah pernah pelatihan bahkan ada yang punya ijin (seperti sertifikatnya) untuk melakukan bekam. Pastikan juga bahwa jarum yang digunakan adalah jarum baru. Biasanya orang yang ngebekam sih bakal ngomong kalau itu jarum baru.

Proses Terapi Bekam

Proses Bekam – Adobe Stock

Sementara itu, kalau hanya masuk angin biasa, kita bisa kok bekam kering di rumah. Asal punya alatnya yaitu cup dan penghisap. Setelah ngerasain dibekam, aku sih mendingan dibekam daripada dikerok. Sama-sama ninggalin jejak cap.

Jadi, setelah dibekam, apalagi yang bekam basah (karena ada darah yang keluar), di badan akan tersisa cap berbentuk lingkaran dan kadang berwarna ungu kehitaman.

Proses Bekam

Untuk bekam basah, disarankan sebulan sekali dilakukan. Waktu bekam sendiri kurang lebih 40 menitan. Biasanya terapis akan mulai menyiapkan kamar dan peralatan 5-10 menit.

Terapi Bekam

Proses dibekam – Adobe Stock

Sebelum dihisap dan dikeluarkan angina maupun darah, terapis akan memijat tubuh terlebih dahulu. Tapi, ya pijatnya hanya sedikit-sedikit saja. Setelah dibekam, kita biasanya akan diberi pil Habbatussauda yang konon memiliki banyak khasiat.

Apa efeknya setelah bekam?

  1. Tubuh menjadi ringan, mungkin karena darah kotor keluar ya, peredaran lancar, tubuh segar bugar
  2. Pegel di badan sedikit berkurang, walaupun begitu rasanya tetap butuh pijatan sih.
  3. Konon, penyakit berkurang, cuma kami ga ngetes bener angka sebelum dan sesudah bekam
  4. Badan punya cap bulat-bulat, ya namanya juga abis ditempelin gelas cup dan darah kayak ngumpul gitu, jadi ya bagian tubuh yang dibekam bakal ngecap, tapi dalam 1-2 hari ilang kok.

Rumah Bekam Palembang

Di Palembang, sebenarnya sudah banyak tempat untuk bekam. Ada juga yang bisa dipanggil ke rumah. Salah satu tempat bekam yang kerap kami datangi adalah Rumah Bekam Palembang.

Rumah Bekam Palembang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, daerah 26 Ilir. Ruko-rukonya deretan Mie Celor 26 Ilir. Di dalamnya terdapat ruangan bersekat untuk terapi bekam. Yang pria biasa di lantai 1 sementara yang perempuan di lantai 2, lantai yang juga menjadi salon khusus muslimah.

Fasilitas yang ada di Rumah Bekam Palembang antara lain

  • Ruangan full AC dan bersih
  • Satu kamar untuk satu pasien dan terapis (jadi ga keliatan tuh pasien yang lain dan terapis pasien laki-laki ya laki-laki, pasien perempuan ya perempuan juga)
  • Ada musholla juga dan kamar kecil


Bekam ternyata gak semenakutkan yang kukira. Iya, kan katanya ngeluarin darah tuh, jadi kepikirnya kayak donor darah trus bakal lemes gitu deh banyak darah diambil. Ternyata engga, paling darah yang keluar dikit-dikit aja.

Walaupun ditusuk jarum, rasanya juga geli-geli aja sih. Oh iya, saat bekam (divakum kulitnya), kadang badan kerasa gatel-gatel. Kata terapisnya sih itu karena angin di badan kita keluar semua.

Menurutku, bekam gak bisa menggantikan tukang pijat sih. Hahaha, tetap aja aku butuh referensi tukang pijat yang oke dan bisa dipanggil ke rumah untuk area Palembang. Kalau ada kabarin ya J

Memilih Pengasuh Pulang Pergi, Apa Enaknya?

Urusan pengasuh anak atau asisten rumah tangga memang cukup banyak drama yang terjadi. Bukan, bukan saya. Saya gak terlalu sering drama urusan pengasuh anak. Pernah, tapi lebih kecil lah dibanding beberapa drama lain yang pernah saya baca.

Beberapa teman yang sama-sama perantau memilih membawa pengasuh dari daerah asal, entah daerah asal suami atau daerah asal si istri. Ada juga yang mencari pengasuh yang mau menginap tapi dari daerah yang tak terlalu jauh dari Palembang.

Saya sendiri, sebagai keluarga perantau memilih pengasuh yang pulang pergi saja. Bejo alias untung kalau kata ibu-ibu di kantor saya dapat pengasuh anak yang sekarang. Gimana ga untung, awalnya nyari yang bisa ngasuh anak, eh dibonusin yang bisa masak dan mau beberes rumah.

Memilih pengasuh itu, susah-susah gampang. Setiap keluarga mungkin punya pertimbangan yang berbeda, termasuk alasan saya memilih pengasuh yang pulang-pergi. Kenapa saya lebih memilih pengasuh yang pulang pergi ?

  • Ukuran rumah yang kecil
    Ukuran rumah saya tak terlalu besar. Tapi rasa-rasanya barang tuh buanyak numpuk. Gak minimalis apalagi ala Marie Kondo banget.Berhubung waktu awal lahiran dulu orang tua saya rencana datang dan menginap di rumah, tak terlalu kepikiran punya pengasuh yang menginap.Ā  Orang tua menginap, otomatis udah gak ada ruang lagi buat tidur pengasuh. Pilihannya, kalau emang sejelek-jeleknya ga dapat pengasuh, ya mungkin saya bakalan resign.
  • Berusaha tak terlalu tergantung
    Sebagai suami istri yang bekerja, kadang ada rasa bersalah karena ya waktu bersama anak tak terlalu banyak. Memilih pengasuh yang tak menginap menjadi pertimbangan sekaligus ā€˜paksaanā€™ agar peran kami sebagai orang tua masih terjaga.Untungnya, kantor kami berdua tak terlalu sering menuntut lembur. Pulang pun lebih sering on-time jam 5 sore. Kalaupun lembur, biasanya sih suami sehingga saya masih bisa main-main sama anak.
  • Tak repot urusan mudiknya pengasuh
    Beruntungnya punya pengasuh pulang pergi, biasanya rumahnya pun ga jauh-jauh dari tempat tinggal kita. Kami pun ga bingung urusan beliau mau mudik.Beberapa teman yang bawa pengasuh dari daerah yang sifatnya menginap, tentu perlu memikirkan bagaimana kalau pengasuh mudik, misal waktu hari Lebaran. Kalau asalnya sama, ya bisa mudik barengan. Tapi, bisa aja pengasuh mau mudik duluan, beda jadwal sama kita.Belum lagi kalau ternyata daerahnya beda sama tujuan pulang kita, tentu perlu cara untuk memastikan pengasuh selamat berangkat ke tempatnya pulang. Kan, kita harus tanggung jawab.Mudiknya pengasuh, biasanya ada efek lain sih, yaitu pengasuh ga mau balik lagi. Apalagi, kalau daerah tempat kita tinggal jauh dari rumah asalnya mereka. Ya, mulailah drama pengasuh atau ART.

 

  • Gak banyak gossip dengan tetangga atau ART lain
    Sebenarnya, kalo yang ini balik lagi ke masing-masing individu. Cuma, kalau menurut saya sendiri sih, kalau pengasuh pulang pergi, interaksi dengan tetangga atau ART lain bisa lebih sedikit. Lebih gak mengkhawatirkan gitu.Kenapa banyak interaksi agak mengkhawatirkan? Kalau ternyata tetangga tau pengasuh kita rajin terus diincer gimana, kan bakal repot. Hahaha. Atau, bisa jadi ART lain tanya-tanya gaji atau aturan libur, terus ternyata ada yang sirik-sirikan, kan bahaya juga. Bisa jadi kita kebaikan, atau malah terlalu tega.

Walaupun menurut saya, lebih less drama sih, tapi ada juga tantangan yang terjadi kepada pengasuh yang pulang-pergi yang kadang kala mau tak mau harus saya hadapi, seperti:

  • Pengasuh tak bisa masuk kerja
    Pengasuh pernah gak bisa masuk kerja. Selama ini sih alasannya selalu masuk akal, mulai dari sakit, ada urusan keluarga, atau yaada urusan lain yang memang gak bisa ditinggalkan.Mau gak mau, saya harus cari cara nih biar anak tetap terurus tapi kerjaan saya sama suami tetap lancar. Dulu, sempat saya beberapa kali izin setengah hari bahkan cuti. Suami juga pernah cuti ketika pengasuh ga masuk dan jatah cuti saya udah abis-bis.Waktu anak udah bisa duduk dan jalan, saya berani bawa anak ke kantor. Untungnya sih atasan dan teman kantor maklum. Maklum banget malah, soalnya ga ada yang bisa dititipin sih, ga ada keluarga di sini. Efeknya, ya kadang kerjaan agak-agak terganggu.Tapi, belakangan ini saya cukup senang karena di dekat rumah dan kantor ada daycare yang baru buka dan menerima harian. Jadi, kalau memang pengasuh gak masuk, daycare solusinya. Karena daycarenya dekat, kami ga mau juga nitipin full. Ketika istirahat siang, ya kami bawa pulang dulu.

    Pengasuh yang jago masak dan beberes ga masuk, artinya ya saya dan suami juga harus bagi tugas biar rumah juga tetap beres. Biasanya agak santai jadi kudu bangun lebih pagi dan siap-siap serba ribet. Kalau gak sempat masak, untung ada katering di kantor hahaha.

  • Ketika harus dinas keluar kota
    Walaupun terbilang jarang, belakangan ini sih minimal setahun sekali saya atau suami gentian dinas ke luar kota. Untungnya (lagi-lagi untungnya), belum pernah pas saya dinas, suami ikutan dinas alias pergi dinas barengan. Jadi, ya anak masih ada teman orang tuanya ketika malam hari.
    Awal-awal, ketika suami dinas, biasanya sih saya minta pengasuh menginap. Senangnya, pengasuh bersedia menginap di rumah. Jadi ya saya gak sepi-sepi berduaan doang sama anak. Sekarang, kalau salah satu dinas, paling harus siap berduaan sama anak. Udah makin terlatih sih belakangan ini. Hehehe.

Alhamdulillah sih, selama ini ya kalau dibilang pernah drama ART, ya pernah juga. Tapi masih dikasih solusinya.

Urusan gaji pengasuh / ART pulang-pergi, biasanya sih lebih kecil dibanding yang ART menginap ya. Cuma tetap kita harus memperhitungkan transport harian/mingguan/bulanan untuk mereka. Sementara kalau ART menginap, mungkin transport mudik tahunan yang harus dipersiapkan.

Mau itu pulang-pergi atau menginap, tetap bakal ada drama sih menurut saya. Gimana pinter-pinter cari solusinya aja. Hehehe. Yang jelas, semua balik lagi ke kita, enaknya milih yang pulang pergi atau menginap.

#AksiSehatCeria – Pola Hidup Sehat Membentuk Keluarga Ceria

Kehidupan seorang akan berubah setelah menikah, apalagi setelah memiliki anak. Hal itu mau tidak mau harus saya amini kebenarannya. Berbagai aspek kehidupan memang menjadi berubah, termasuk mimpi dan harapan pun berubah. Salah satu harapan saya setelah memiliki anak adalah terus bisa sehat bersama keluarga dan bisa mendampingi dan melihat anak pada setiap momen-momen penting hidupnya.

Berumur panjang dan sehat selalu bersama keluarga tentu tak bisa dilakukan dengan sekejap. Kesehatan adalah sesuatu yang penting dan mahal harganya. Ya, sekalinya sakit, ada harga yang harus dibayar entah itu berupa uang untuk berobat atau waktu yang hilang dan sulit tergantikan.

Membentuk keluarga sehat tentu tak bisa seorang diri. Walaupun, memang biasanya sebagai istri dan ibu, saya lah yang bertugas mengatur dan memastikan agar kesehatan anggota keluarga tetap terjaga. Perlu ada kerja sama antara setiap anggota keluarga, khususnya saya dan suami agar bisa hidup lebih sehat lagi.

Lalu, bagaimana cara pola hidup sehat dalam keluarga? Berikut hal-hal yang coba kami lakukan sehari-hari.

Makan Teratur dengan Sajian Sehat dan Seimbang

Manusia butuh makan? Ya jelaslah. Makan bukan sekedar menghilangkan rasa lapar saja. Manusia butuh energi untuk beraktifitas dan energi tersebut bisa didapatkan dari makanan.

Membentuk pola makan yang teratur adalah sesuatu yang penting. Melewatkan sarapan buat kami adalah hal yang dihindari. Untuk memulai aktifitas, sangat penting untuk mendapatkan energi dari sarapan di pagi hari. Begitu pula dengan makan siang dan makan malam. Dengan pola makan teratur, metabolisme tubuh pun ikut bekerja dengan baik.

Namun, makan teratur saja tak cukup. Perlu makanan yang sehat dan memiliki kandungan gizi yang seimbang agar kita mendapatkan gizi yang cukup. Makanan yang sehat dan bergizi seimbang harus adalah makanan yang terdiri dari zat penting untuk tubuh seperti karbohidrat, protein, serat (dari sayuran), dan vitamin (dari buah-buahan). Telah disusun pedoman gizi seimbang Indonesia yang tampak seperti pada tumpeng berikut.

Makan teratur dengan makanan sehat dan gizi seimbang, tentu akan memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh serta tepat sesuai dengan waktunya.

Minum Air Putih Sesuai Anjuran

Selain rasa lapar ketika kekurangan makanan dan asupan energi, tubuh manusia juga memiki alarm ketika kadar cairan dalam tubuh mulai berkurang. Alarm itu adalah rasa haus.

Lalu, apa yang dilakukan ketika rasa haus melanda? Minum adalah jawabannya. Sebenarnya, minum tak harus saat haus saja. Kita bisa merutinkan minum dalam kehidupan sehari-hari. Namun, alangkah baiknya kalau yang diminum adalah air putih karena air putih bebas kalori dan gula sehingga sudah pasti lebih sehat.

Kita sering mendengar anjuran bahwa minum air minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Namun, itu tak sepenuhnya berlaku bagi semua anggota keluarga. Bagi anak usia 1-3 tahun, rekomendasi konsumsi air putih adalah 900ml per hari. Konsumsi air putih sebenarnya tak mutlak harus 8 gelas untuk orang dewasa, saya dan suami pun konsumsinya bisa berbeda mempertimbangkan aktivitas, lingkungan (khususnya tempat kerja), serta kondisi tubuh (sedang sakit, hamil, atau menyusui).

Mengonsumsi air putih secara rutin bukan hanya membantu menjaga kadar cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, tapi juga memberikan energi, menjaga kesegaran kulit, serta membantu proses metabolisme dan proses pembuangan sisa-sisa makanan.

Istirahat yang cukup

Istirahat penting bagi tubuh. Dengan istirahat kita bisa mengembalikan kondisi badan menjadi fit kembali. Tubuhpun menjadi lebih segar dan bugar setelah beristirahat.

Salah satu bentuk istirahat yang paling efektif adalah tidur. Sama seperti minum air putih, kita sering mendengar anjuran untuk tidur 7 – 8 jam per hari. Namun, rekomendasi tersebut diperuntukkan untuk orang dewasa. Untuk anak bayi atau balita, lama tidur direkomendasikan sebanyak 16 – 18 jam.

Tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kita bisa terhindar dari masalah kesehatan ketika kebutuhan tidur tercukupi. Sistem imunitas pun lebih handal ketika waktu tidur tercukupi. Semakin cukupnya kuantitas dan kualitas tidur kita, tentunya bisa memberikan efek positif bagi tubuh.


Selain kebiasaan baik yang dilakukan sehari-hari seperti 3 hal diatas, pola hidup sehat juga bisa didukung dengan rutinitas lain yang menunjang seperti olah raga dan donor darah. Saya dan suami tidak memaksakan diri untuk setiap hari berolahraga, toh kami bukan atlet. Namun, kami sadar pola hidup sehat harus ditunjang dengan perilaku sehat juga seperti olahraga. Jadi, paling tidak 2 kali seminggu kami gunakan waktu untuk berolahraga, yaitu jogging dan berenang. Sementara itu, anak sedang senang-senangnya bermain sepeda.

https://photos.app.goo.gl/k3VUT6xLYkQoGRp57

Berolahraga itu penting untuk membuat tubuh lebih bugar sekaligus membakar lemak berlebih pada tubuh. Melakukan olahraga rutin sebenarnya juga usaha kami sebagai orang tua untuk menularkan kebiasaan baik kepada anak. Ya, olahraga bagi anak juga punya banyak manfaat, seperti meningkatkan kecerdasan, ajang bersosialisasi, dan melatih ketekunan.

Kebiasaan baik lainnya yang juga bisa menjadi bagian pola hidup sehat adalah donor darah. Tak hanya menyehatkan, donor darah tentunya menjadi kesempatan kita untuk berbagi kepada orang lain. Tentu saja hal ini bisa menjadi contoh dan ajaran yang baik untuk anak agar berlatih berbagi. Manfaat donor darah lainnya adalah meningkatkan produksi sel darah merah, membantu menurunkan berat badan, memelihara kesehatan jantung, merawat organ hati, dll.

Donor darah, membentuk kebiasaan sehat sekaligus berbagi

Membentuk pola hidup sehat dalam keluarga sebenarnya tak terlalu sulit. Perlu niat dan komitmen untuk hidup sehat. Harapan dan keinginan untuk hidup lebih lama bersama keluarga bisa menjadi reminder untuk selalu disiplin pada perilaku hidup sehat.

Beruntungnya, era sekarang pola hidup sehat sudah ditunjang dengan banyak pula informasi dan tips kesehatan yang bisa didapat dari situs terpecaya seperti DokterSehat. Ada banyak kegiatan menarik yang dilaksanakan oleh DokterSehat, salah satunya #AksiSehatCeria. Informasi kesehatan dari DokterSehat bisa juga didapat dari

Menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga tak hanya untuk kebahagiaan sesaat, namun juga untuk memenuhi harapan di masa depan. Saya percaya bahwa keceriaan keluarga bisa muncul karena tubuh yang sehat.

Kalau kamu, apa yang dilakukan dalam membentuk pola hidup sehat?

Berbagi Kebaikan Untuk Negeri dengan Imunisasi

Suatu pagi saya dikejutkan oleh pertanyaan seorang di grup whatsapp.

Buibu, kenapa sih kita harus imunisasi anak?

Pertanyaan ini cukup mengejutkan mengingat di grup whatsapp kami (yang punya anak-anak lahir di bulan Juni 2016) adalah ibu-ibu yang mendukung imunisasi.Ā  Tak jarang kami berbagi informasi imunisasi apa yang harus diberikan ketika anak usia 6 bulan, 9 bulan, 1 tahun, dll.

Aku udah imunisasi MR untuk anak. Tapi temenku nanya, untuk apa kita imunisasi sementara banyak anak lain yang engga diimunisasi.

Ah, begitu rupanya, batin saya. Saya pun jadi penasaran sendiri. Karena kalau saya ditanya seperti itu mungkin belum bisa menjawab secara benar. Pertanyaan teman tersebut menyadarkan saya bahwa pengetahuan saya tentang imunisasi masih kurang. Saya memilih imunisasi untuk anak karena percaya hal itu baik untuk tubuhnya, mengurangi risiko tertularnya penyakit tertentu.


Memahami lagi apa itu imunisasi….

Imunisasi adalah sebuah cara untuk melakukan pencegahan penyakit menular dengan memberikan vaksin untuk memberikan kekebalan kepada tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit yang berbahaya atau sedang mewabah. Vaksin sendiri adalah jenis bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dinonaktifkan dan berguna untuk merangsang sistem imun serta membentuk antibodi di dalam tubuh.

imunisasi – sumber : pixabay.com

Setelah antibodi terbentuk pasca imunisasi, ia bisa melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus di masa yang akan datang. Ibaratnya, kita membangun tentara perlindungan dalam tubuh melalui imunisasi. Proses imunisasi atau pemberian vaksin bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti dimasukkan / diteteskan ke dalam mulut atau disuntikkan ke dalam tubuh.

Imunisasi Rutin Lengkap

Konsep imunisasi yang diterapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah imunisasi rutin lengkap, yang terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi dasar saja tidak cukup, sehingga diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang optimal.

Imunisasi baik dilakukan sejak anak baru lahir namun pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) biasanya akan merekomendasikan jadwal imunisasi untuk anak usia 0-18 tahun. Pada jadwal tersebut, kita bisa melihat per jenis vaksin baiknya diberikan pada usia berapa.

Untuk imunisasi dasar lengkap di bawah 1 tahun terdiri dari

  • Hepatitis B (HB), untuk mencegah Hepatitis B dan kerusakan hati. Diberikan pada saat bayi baru lahir (dengan diawali pemberian vitamin K), lalu dilanjutkan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
  • Bacillus Calmette-GuĆ©rin (BCG), untuk mencegah penyakit Tuberculosis (TBC). Diberikan 1 kali dan dianjurkan sebelum usia 3 bulan, optimal usia 2 bulan.
  • DPT, untuk mencegah penyakit difteri, pertussis / batuk rejan, dan tetanus. Diberikan pada usia 2, 3, dan 4 bulan bersamaan dengan HB, Polio, dan HIB.
  • Polio, untuk mencegah penyakit polio. Biasanya diberikan saat anak akan pulang dari klinik/rumah sakit setelah dilahirkan, lalu dilanjutkan pada usia 2, 3, dan 4 bulan (bersamaan dengan HB, DPT, dan HIB).
  • Hib, untuk mencegah penyakit radang selaput otak (meningitis), pneumonia, dan radang saluran pendengaran / telinga. Diberikan pada usia 2, 3, dan 4 bulan bersamaan dengan Vaksin HB, Polio, dan DPT.
  • Campak & MR, untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Diberikan saat anak berusia 9 bulan.

Selain imunisasi dasar wajib di atas, terdapat pula imunisasi yang sifatnya anjuran seperti influenza, pneumokokus, human papillomavirus (HPV), varicella (cacar air), dan hepatitis A.

Siapa yang harus diimunisasi?

Imunisasi baiknya dilakukan setelah bayi baru lahir. Bayi baru lahir umumnya memiliki antibodi dari ibu yang diterima saat masih di dalam kandungan, namun antibodi ini hanya bertahan beberapa minggu atau bulan.

Sementara itu, saat dewasa pun kita sebaiknya melakukan imunisasi mengingat manfaat imunisasi adalah untuk melindungi diri dari berbagai penyakit dan bisa juga melindungi lingkungan.

Harus diakui, kesadaran orang dewasa untuk imunisasi masih rendah. Orang dewasa yang akan umroh tentu ingat bahwa harus vaksin meningitis terlebih dahulu sebelum berangkat.

Sebagai orang dewasa, kita harus pro-aktif untuk menyadari bahwa imunisasi perlu. Tak ada salahnya jika bertanya kepada dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya. Tentunya, saya berharap bahwa informasi imunisasi orang dewasa juga semakin banyak dan dimudahkan, tak harus di rumah sakit tapi juga bisa di Puskesmas.

Imunisasi ituā€¦.gampang!

Lah, iya kok, imunisasi itu gampang banget dilakukan, apalagi untuk anak. Kita tinggal datang ke Posyandu, Dokter, Bidan Praktek, Puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan imunisasi. Kini malah ada klinik-klinik kesehatan yang fokus melayani imunisasi atau vaksinasi. Namun, saya sendiri biasanya mendatangi puskesmas atau rumah sakit.

Kalau di Puskesmas, biasanya ada jadwal dan ruangan khusus untuk imunisasi. Namun, biasanya imunisasi di Puskesmas hanya ada vaksin dasar saja. Enaknya imunisasi di Puskesmas adalah tidak ada biaya tambahan (seperti jasa dokter) dan lebih terjamin karena vaksinnya berasal dari pemerintah.

Sementara itu, kalau di rumah sakit dan klinik vaksinasi, vaksin yang tersedia bisa lebih lengkap. Namun, tentunya ada biaya tambahan seperti jasa dokter.

Imunisasi bisa juga dilakukan di sekolah-sekolah. Biasanya dilakukan saat ada kampanye imunisasi tertentu seperti Imunisasi MR pada saat ini.

Imunisasi, untuk kita dan untuk lingkungan

Imunisasi, jelas akan bermanfaat bagi tubuh yang mendapatkan vaksin sehingga memiliki sistem imunitas yang lebih baik. Tak banyak yang mengetahui bahwa imunisasi bermanfaat juga untuk lingkungan sekitar. Perlindungan imunisasi bisa menciptakan herd immunity di sebuah populasi sehingga bisa mencegah terjadinya wabah penyakit bahkan mampu mengurangi kematian.

Herd immunity adalah suatu bentuk kekebalan yang tercipta karena sebagian besar populasi telah diimunisasi sehingga bisa memberikan perlindungan bagi setiap individu lain yang belum diimunisasi atau tidak memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit. Bisa dianalogikan gini, setelah diimunisasi, kita pakai paying besar sekali, lalu hujan turun (analoginya penyakit), nah orang lain bisa menumpang pada payung kita. Tapi, tentu saja semua ada batasannya, kalau hujannya begitu deras, yang menumpang banyak, payungnya hanya satu, ya bisa aja kena hujan semua termasuk yang punya payung.

Sekretaris Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim B Yanuarso Sp. A(K), menyatakan bahwa kekebalan komunitas terjadi jika cakupan imunisasi > 80%. Sementara itu, bila cakupan imunisasi < 60%, maka peluang terjadinya kejadian luar biasa (KLB) munculnya PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) menjadi besar.

Layaknya kita ingin membuat lingkungan bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, ya ada baiknya inisiatif baik kita ditularkan kepada yang lainnya. Begitu pula imunisasi, kita ingin menjadi payung bagi lingkungan, tentu baiknya tetangga, saudara atau teman dekat kita juga ikut serta menjadi payung bagi lingkungannya sehingga payung semakin banyak dan wabah penyakit pun bisa dicegah karena lingkungan telah terlindungi.


Nah, ternyata imunisasi itu gak cuma bermanfaat untuk kita pribadi loh, tapi juga untuk lingkungan. Bayangin deh, kalau semakin banyak anak maupun orang dewasa yang diimunisasi, Indonesia bisa lebih sehat berkat perlindungan imunisasi.

Kalo saya sih, siap bikin Indonesia sehat dengan perlindungan imunisasi. Kalau kamu?

Koleksi Barang Sebagai Kenangan Serunya Asian Games 2018

Menjadi penyelenggara Asian Games 2018 bisa dibilang momen langka sekaligus membanggakan Indonesia. Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962. Bayangkan, harus menunggu 50 tahun lebih untuk bisa jadi tuan rumah Asian Games lagi. Event olahraga terbesar di Asia ini memang dilaksanakan setiap empat tahun, maka wajar cukup lama Indonesia harus menunggu agar bisa menjadi tuan rumah lagi, bergantian dengan negara di Asia lainnya.

Untuk event langka seperti ini, rasanya kenangan dengan benda-benda fisik yang menunjukkan Indonesia menjadi penyenggara event ini perlu dimiliki. Bisa jadi, kenangan itu akan menjadi berharga di masa yang akan datang. Barang-barang Asian Games berikut, layak untuk dikoleksi:

Prangko

Sumber : PosIndonesia.co.id

PT Pos Indonesia menerbitkan prangko edisi khusus Asian Games 2018. Prangko ini bisa menjadi kenangan bahwa Asian Games pernah dilaksanakan di Indonesia. Gambar prangko adalah ilustrasi beberapa cabang olahraga yang diperlombakan di Asian Games 2018

 

Tiket Masuk

Menonton Asian Games secara langsung, jangan lupa koleksi tiketnya. Jika kamu membeli online, kamu bisa mengoleksi hasil cetak tiket tersebut. Atau, jangan buang tanda masuk berupa gelang yang pernah kamu pakai di lokasi venue saat menonton pertandingan.

E-Money

Sebagai bentuk promosi Gerakan Nasional Non Tunai sekaligus menyambut gelaran Asian Games 2018, beberapa bank di Indonesia mengeluarkan e-money (uang elektronik) dalam edisi Asian Games. Gambar-gambarnya pun bermacam-macam, ada yang menampilkan cabang olahraga, ada juga gambar maskot Asian Games Bhin-bhin, Kaka, dan Atung yang menggemaskan.

 

E-money Asian Games tidak hanya cocok untuk dikoleksi, kita juga bisa menjadikannya alat transaksi pembayaran untuk sehari-hari seperti naik transportasi umum (KRL, Trans Jakarta, LRT) maupun pembayaran di minimarket atau merchant lain yang telah bekerja sama.

CD Theme Song Asian Games

Walaupun saat ini banyak aplikasi music streaming, tak ada salahnya kalau kamu juga memiliki CS Theme Song Asian Games. Lagu-lagu yang penuh semangat dan sarat makna jadi kamu bisa dengarkan setiap saat. Suara merdu penyanyi Indonesia akan terasa merdu untuk menemani hari-harimu. Bisa jadi saat mendengarkan lagu kamu akan terkenang megahnya opening ceremony Asian Games 2018 maupun serunya closing ceremony Asian Games 2018.

Produk Edisi Khusus Asian Games

Chitato Pempek Palembang

Dukungan sponsor tak lepas dari penyelenggaraan event olahraga ini. Beberapa perusahaan secara khusus membuat produk-produk edisi Asian Games seperti air minum dalam kemasan, mie instan, camilan kentang, es krim, dan susu. Berhubung kebanyakan semua makanan dan minuman yang punya expiry date, bisa jadi kemasannya aja yang disimpan untuk dijadikan kenangan. Kamu juga bisa foto-foto dengan produk edisi khusus ini terlebih dahulu atau buat video tentang produk ini. Rasa unik yang ditawarkan pun akan membuat orang menjadi penasaran.

Souvenir

Atung the Deer

Ada banyak souvenir yang dibuat khusus untuk Asian Games 2018. Kalau souvenir resminya sendiri, mulai dari kaos, kaos polo, jam, payung, mascot boneka, gantungan kunci, sticker, tote bag, topi, lanyard, kotak makan, botol minum, tas sekolah, powerbank, bros, action figure maskot, pouch, kaca mata, dompet koin, bantal, tag koper, mousepad, selfie stick, dan banyak lagi. Kalian bisa pilih barang mana yang diinginkan dan tentunya harganya sesuai dengan kemampuan kantong ya.

Replika Medali

Nah, ini dia yang juga patut untuk dikoleksi. Telah dibuka pre-order Replika Medali Asian Games 2018 di Online Shop Indonesia. Replika medali berdiameter 7cm ini terbuat dari material Zinc Alloy. Medali berlogo Asian Games dan motif batik dari seluruh wilayah Indonesia ini pantas dikoleksi karena mencerminkan keragaman budaya dan persatuan Indonesia yang ditonjolkan pada saat Asian Games lalu. Selain keragaman budaya, motif batik tersebut juga mencerminkan keragaman etnis, agama, dan komunitas ras Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18.

Nah, itu dia barang-barang yang bisa dikoleksi. Barang-barang tersebut bisa membawa kamu akan kenangan tentang Asian Games 2018 Jakarta Palembang yang telah selesai 2 September 2018 lalu. Kamu sudah punya yang mana saja?

Saturday with L.tru : Tru Story of Fenita Arie

Tru Story of Fenita Arie

Setiap orang memiliki kisah hijrah masing-masing. Ada beragam cara dari Allah SWT untuk memberikan hidayah kepada umatnya. Tak terkecuali bagi Fenita Arie. Seorang selebriti wanita modis yang jika saya ditanya tahu apa tentang dirinya, akan langsung menjawab tentang program infotainment yang pernah dibawakan selama beberapa tahun belakangan.

1 Januari 2018, awal tahun sekaligus tanggal tepat bagi seorang Fenita Arie memutuskan untuk berhijab. Saya pernah menonton video kisah hijrahnya di Youtube dan kembali haru saat mendengarnya langsung.

https://photos.app.goo.gl/D8TETymLDeE8nodA6

Bertempat di 1000 Rasa Restaurant, Hotel Arista Palembang, Mba Fenita Arie bersama suaminya, Mas Arie K Untung hadir dalam acara Tru Story of Fenita Arie pada hari Sabtu, 14 September 2018 lalu. Acara ini dihadiri juga oleh para L.tru Friends sebagai Ā pengguna setia L.tru. Pada acara tersebut mba Fenita menceritakan kisahnya (tru story) tentang hijrah dan berhijab.

Keraguan terkadang muncul ketika kita mengutarakan keinginan berhijrah. Ketakutan akan rezeki, penerimaan dari lingkungan, dan lain-lain mungkin terlintas di pikiran banyak wanita saat ingin hijrah untuk memakai hijab dan menutup aurat sepenuhnya. Namun, percayalah bahwa selalu ada rezeki yang lebih besar kalau kita berjalan menuju arah yang lebih baik. Walaupun kita mungkin sempat menyesal karena merasa terlambat untuk hijrah, tetaplah bersyukur bahwa kita masih mendapat hidayah. Kini saatnya kita untuk istiqomah dan terus belajar. Itulah yang saya rasakan kembali saat mendengar kisah hijrah mba Fenita Arie.

https://photos.app.goo.gl/NJdmk8oMLPQiBRR97

Keputusan hijrah mba Fenita tentu membuat mas Arie senang. Apalagi, yang saya tahu, beliau sudah lebih dulu hijrah. Ternyata, setelah hijrah memang banyak rezeki yang ditawarkan bagi keluarga ini. Memilih produk yang sesuai dengan prinsip islami pun tetap dilakukan.

Memakai hijab pun tetap bisa menjadikan mba Fenita Arie tampil modis seperti biasanya. Kesan cantik dan trendy langsung terasa saat ia memasuki tempat acara menuju panggung. Sebagai brand ambassador L.tru (Ć©l.tru), mba Fenita menjelaskan L.tru berasal dari Bahasa Prancis, elle yang mewakili wanita ang dijabarkan dalam empat kata love, long, live, dan true.

Ia pun merasa cocok dengan konsep yang ditawarkan L.tru serta merasa desain busana yang ditawarkan selalu unik dan berbeda dibanding brand lainnya. Ada potongan yang unik dari setiap tunik, dress, maupun outer yang ditawarkan oleh L.tru.

Selain berkisah tentang kisahnya, mba Fenita dan mas Arie mengajak peserta yang datang untuk bertanya dan bermain kuis. Acara dilanjutkan dengan fashion show produk-produk L.tru dan sesi foto bersama mba Fenita Arie dan mas Arie Untung.

https://photos.app.goo.gl/UutyWcfdVHWWiKsB8

Lebih dekat dengan L.Tru

L.tru (Ć©l.tru) merupakan label busana muslim yang dikembangkan oleh Ibu Aju Isni Karim bersama dua sahabat karibnya (Ibu Tia Wigati dan Ibu Dewi Novianty) dalam naungan PT Truwear Asa Link. Ltru berusaha menjadi label modest wear yang hadir untuk para perempuan modern, aktif, ekspresif, percaya diri, praktis dan tetap bersahaja.

https://photos.app.goo.gl/ZxYwxrEBnQfKK6GA6

Sekitar akhir bulan Agustus lalu, L.tru secara resmi membuka butiknya di Palembang, tepatnya di Palembang Icon Lantai 1 no. 61. Butik L.tru telah berkembang di beberapa kota lain di Indonesia seperti Padang, Medan, Jambi, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Balikpapan, danĀ  selalu mendapat sambutan hangat.

‘Koleksi L.tru merupakan inspirator gaya dalam berbusana yang effortless, mudah dipadupadankan demi memenuhi kebutuhan seseorang untuk tampil chic sepanjang hari tanpa kehilangan selera pribadinya. Koleksi L.tru juga cocok untuk para newbie. Saya sendiri merasa nyaman memakai koleksi L.tru” ujar mba Fenita Arie , Brand Ambassador L.tru.

https://photos.app.goo.gl/a9XbkGYPiv94xRpL8

L.tru memang ingin memastikan fashion line yang diusungnya tidak pernah keliru dalam mendukung personal style setiap perempuan. Secara berkesinambungan, sebagai sebuah label busana muslim, L.tru memberi tawaran inspirasi untuk gaya berpakaian yang menjunjung kreativitas untuk terlihat modis dan penuh gaya dalam kaidah berbusana modest; tertutup, longgar, dan tidak menerawang, namun tetap sejalan dengan alur mode masa kini.

Thanks mba @iisnaini17 buat fotonya

Busana L.tru memang sangat nyaman dipakai. Tersedia beberapa pilihan yang bisa disesuaikan untuk tampilan ke kantor, santai, sporty, maupun untuk acara resmi. Saya sendiri senang memakai L.tru karena tetap nyaman dipakai mulai dari dress, outer, inner hijab, sampai hijabnya sendiri. Potongan dress-nya tetap bisa membuat saya terlihat ramping namun siluet tetap tersamarkan. Material dari busana L.tru juga tidak membuat gerah sehingga tetap nyaman dipakai saat berada di luar ruangan. Urusan warna yang paling aku suka, banyak model busana dari L.tru yang warnanya cerah sekaligus kalem. Jadi, untuk dipadukan dengan riasan wajah pun menjadi mudah tone-nya.

Garis permintaan pasar busana muslim dan santun yang semakin meningkat ditanggapi positif oleh L.tru dengan pembukaan butik di berbagai kota. Tentunya, ke depan L.tru ingin dapat merambah ke kota lainnya agar bisa lebih dekat dan menyuguhkan ragam pilihan busana yang timeless, fresh, serta dapat Ā menyuarakan warna berbeda untuk tampilan lebih modern dari pemakainya.

Untuk info lebih lanjut mengenai L.tru bisa mengakses web resminya : www.ltru.co.id Ā atau Instagram @ltruofficial dan @ltrustore .

 

L.tru Palembang

Mall Palembang Icon Lantai 1 no.61

Jalan POM IX, Ilir Barat 1

Telp : (0711) 5649351

Whatsapp : 0813-7923-3664

Punya Apartemen Nganggur? Sewain Aja di Jendela360!

Apartemen jadi investasi properti yang mulai dilirik banyak orang. Apartemen yang telah dibeli bisa disewakan kembali. Dengan begitu pemilik apartemen bisa menikmati aliran dana yang masuk ke rekeningnya setiap bulan.

Kesibukan dengan aktivitas sehari-hari membuat pemilik apartemen tidak punya waktu untuk memasarkan apartemen yang akan disewakan. Tapi ini tidak jadi masalah, karena sudah ada Jendela360 yang siap membantu Anda menyewakan apartemen.

Apa itu Jendela360?

Punya Apartemen Nganggur? Sewain di Jendela360 aja

Jendela360 merupakan startup properti yang mengusung teknologi untuk memudahkan customer (penyewa apartemen) maupun pemilik properti untuk melakukan transaksi secara cepat dan efektif. Nama 360 dipakai karena teknologi yang diusung Jendela360 adalah 360 Virtual Tour.

Selain dukungan teknologi virtual tour 360, fitur lain yang menjadi kelebihan Jendela360 adalah menyediakan cicilan 0% dengan menggunakan kartu kredit. Saat ini Jendela360 berfokus pada sewa dan jual apartemen

Bagaimana cara menyewakan apartemen melalui Jendela360?

Untuk bisa menitipkan unit apartemen untuk dipasarkan di Jendela360, langkah yang perlu Anda tempuh cukup sederhana. Pemilik apartemen hanya perlu mengisi form titip apartemen.

Form ini berisi data Anda serta apartemen yang akan Anda sewakan serta informasi detail lainnya.

Berapa biaya titip apartemen di Jendela360?

Satu hal yang menarik, pemilik apartemen yang ingin menyewakan apartemennya melalui Jendela360 tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Berapa biaya komisi bila apartemen tersewa melalui Jendela360?

Komisi atau profit sharing akan Anda bayar ketika apartemen Anda sudah tersewa melalui Jendela360. Untuk apartemen yang tersewa, komisinya sebesar 5 persen dari nilai transaksi.

Berapa lama unit apartemen bisa tersewa melalui Jendela360?

Ini bergantung pada kualitas apartemen, harga yang ditawarkan, serta kondisi pasar saat apartemen dipasarkan. Harga yang kompetitif meningkatkan peluang tersewa / terjual hingga 100%. Foto yang jelas dan terang dengan jumlah minimal 4 buah akan meningkatkan peluang tersewa / terjual hingga 50%

Apakah pemilik apartemen harus mendampingi bila ada yang berminat melihat apartemen?

Jendela360 siap mendampingi bila ada pihak yang tertarik untuk melihat apartemen. Anda hanya perlu menitipkan kunci masuk serta akses kartu ke unit yang akan Anda sewakan ke Jendela360.

Apa saja keuntungan menyewakan apartemen menggunakan Jendela360?

Jendela360 menawarkan banyak keuntungan bagi pemilik apartemen yang berencana menyewakan apartemenĀ  mereka. Setidaknya ada 5 keuntungan yang ditawarkan, yakni:

  1. Foto dengan kualitas baik
    Unit apartemen Anda akan difoto oleh fotografer profesional. Foto dengan kualitas bagus dan representatif meningkatkan kemungkinan apartemen Anda tersewa lebih cepat. Ditambah lagi dengan fitur 360 virtual tour yang membuat calon penyewa bisa lebih detail melihat ruangan di apartemen.
  2. Iklan di marketplace properti seluruh Indonesia
    Jendela360 tidak hanya akan memasang iklan Anda di website mereka, tapi juga mengiklankan kembali apartemen Anda di seluruh marketplace properti di Indonesia.
  3. Layanan mendampingi calon penyewa
    Jendela360 menyediakan layanan untuk menemani kunjungan calon penyewa. Ini akan sangat membantu bagi pemilik apartemen yang sibuk. Jendela360 akan membantu penyewa melihat unit milik Anda, jadi Anda tidak perlu repot meluangkan waktu.
  4. Membantu proses negosiasi dengan calon penyewa
    Sebagai agen properti profesional, Jendela360 juga akan membantu menjembatani proses negosiasi dengan calon penyewa. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi ā€œpusingā€ dalam bernegosiasi dengan setiap calon penyewa. Rata-rata dalam waktu sekitar 14-30 hari, apartemen Anda akan langsung tersewa.
  5. Membuatkan kontrak perjanjian sewa apartemen
    Setelah proses negosiasi dengan penyewa mencapai kata sepakat, tim Jendela360 akan membantu mengurus dan membuatkan surat kontrak perjanjian sewa apartemen.

Anda tidak perlu khawatir karena Jendela360 menjamin keamanan dan kenyamanan isi surat kontrak perjanjian sewa baik dari sisi Anda sebagai pemilik apartemen dan penyewa apartemen Anda.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum calon penyewa datang ke apartemen?

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan kemungkinan unit Anda terhuni:

#1. Perbaiki kerusakan

Sebelum calon penyewa datang, Anda perlu perbaiki kerusakan yang terjadi di unit Anda. Kerusakan bisa berupa lubang pada dinding atau kunci jendela yang rusak.

Anda juga perlu pastikan tidak ada masalah kesehatan atau keamanan. Masalah keamanan mencakup memastikan ada jalan keluar darurat dari unit Anda dan semua detektor asap berfungsi dengan baik.

#2. Bersihkan apartemen

Ini terutama penting bila sebelumnya apartemen disewa oleh orang lain. Anda perlu pastikan unit seluruhnya dibersihkan, terutama area seperti kamar mandi, toilet, serta kulkas.

Meski ini pertama kali Anda menyewakan unit dan semua terlihat baru, Anda masih harus menyapu dan membersihkan kotoran.

#3. Mengganti kunci

Sebelum calon penyewa datang, Anda perlu mengganti kunci pintu. Ini dilakukan untuk keamanan penyewa. Tentu Anda tidak ingin penyewa lama memiliki kunci yang sama dengan penyewa yang baru. Dengan sedikit pengeluaran untuk mengganti kunci, Anda bisa hindari masalah besar nantinya.

#4. Pastikan listrik dan air berfungsi

Sebelum calon penyewa datang, Anda perlu pastikan semua berfungsi dengan baik. Anda perlu lakukan ini baik ketika Anda yang bertanggung jawab membayar tagihan atau penyewa yang bertanggung jawab membayarnya.

Pastikan AC berfungsi di seluruh ruangan, tidak ada pipa air atau keran yang bocor, dan semua lampu berfungsi baik. Semua ini jadi faktor untuk menjaga kenyamanan penyewa.

Bagaimana? Tertarikkah menyewakan apartemen Anda di Jendela360? Semoga menyenangkan šŸ™‚

Menjajal Naik LRT Pertama di Indonesia, Apa Rasanya?

Sejak pindah ke Palembang pada tahun 2011 lalu, rasanya pembangunan kota ini cukup banyak. Tak hanya adanya mall atau tempat makan baru, hotel-hotel juga semakin menjamur. Ya, Palembang kerap kali menjadi lokasi event-event internasional, khususnya di bidang olah raga. Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, dan ASEAN University Games 2014 adalah event olah raga internasional yang pernah dilaksanakan di Palembang, yang memiliki pusat olah raga Jakabaring Sport City (JSC). Pada tahun 2018 ini, Palembang menjadi tuan rumah event besar lainnya yaitu Asian Games 2018.

Walaupun untuk event ini Palembang join dengan Jakarta sebagai tuan rumah, tapi antusias pemerintah daerah untuk menjadi tuan rumah yang baik sangat terasa. Perbaikan dan penambahan venue serta wisma atlet dilakukan di Jakabaring. Sarana transportasi lain pun dibangun oleh pemerintah yaitu Light Rail Transit (LRT).

LRT Palembang (ada juga yang menyebut LRT Sumsel), merupakan LRT Pertama di Indonesia. Ya, sejarah baru tentunya untuk transportasi Indonesia. Walau pada saat pembangunan sebagai warga saya juga pernah berkeluh kesah karena timbulnya efek macet serta jalan-jalan yang tertutup seng jadi tampak tak indah, setelah melihat hasilnya, saya pun tak sabar untuk mencobanya. Oh iya, LRT ini selain menjadi yang pertama di Indonesia juga menjadi LRT pertama di dunia yang melintasi sungai.

Diresmikan pada 15 Juli 2018 oleh Presiden Joko Widodo, LRT ini secara resmi mulai beroperasi terbatas pada 1 Agustus 2018. Nantinya, pada perhelatan Asian Games mulai 18 Agustus ā€“ 2 September 2018, LRT akan lebih difokuskan pada transportasi atlit, baik untuk kedatangan dari bandara sampai ke penginapan di Wisma Atlit JSC maupun untuk transportasi ke venue seperti Stadion Bumi Sriwijaya.

Sejak mulai beroperasi terbatas, banyak masyarakat yang berkeinginan mencoba. Karena saya juga belum mencoba, saya juga termasuk yang penasaran dan antusias untuk mencoba. Danā€¦..akhirnya, saya pun sukses menjajal LRT pertama di Indonesia beberapa waktu lalu.

Dari 13 stasiun yang ada, hanya 6 stasiun yang sudah beroperasi dan menjadi tempat pemberhentian LRT, yaitu Stasiun Bandara, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, Stasiun Ampera, Stasiun Jakabaring, dan Stasiun DJKA / Opi Mall. Karena antusiasme warga yang besar dan saya membawa anak, saya memilih naik dari stasiun paling ujung yang dekat rumah, yaitu Stasiun Bandara. Alasannya, supaya dapat tempat duduk. Untuk jadwal LRT, bisa dilihat di instagram @lrt_palembang

Jika kita ingin naik LRT dari Stasiun Bandara SMB II, kita dapat naik dari dekat area pintu keberangkatan. Ada eskalator yang mengantarkan kita ke Skybridge menuju Stasiun Bandara. Hiasan songket warna-warni hadir di sisi eskalator. Ada pula gerai makanan dan minuman. Eh, tapi di LRT gak boleh makan ya, kita bisa makan di area stasiun. Papan penunjuk juga lengkap. Ornamen gerombolan ikan belida yang terbang menambah semarak isi skybridge.

https://photos.app.goo.gl/WYp3JgnCRyEEwJFb8

 

https://photos.app.goo.gl/zCnwThKqXtJGSy2A6

Sesampai di stasiun, saya segera menuju loket untuk membeli karcis. Saya sempat kaget, karena dibilang karcis manual untuk kereta yang akan datang sudah tidak dapat dibeli. Oh, mungkin karena beroperasi terbatas, jadi jumlah pengguna dibatasi, begitu pikir saya. Sebenarnya, untuk naik LRT kita juga dapat menggunakan e-money (electronic money) seperti BSB-cash, e-money Mandiri, Tapcash BNI, Flazz BCA, atau BRIZZI BRI. Jika sudah memiliki e-cash, kita harus menginisiasi terlebih dahulu di loket supaya bisa terbaca di mesin scan LRT. Namun, jika kita membeli e-cash di stasiun (ada petugas yang menjual juga biasanya), tidak perlu diinisiasi lagi. Hanya perlu isi saldo karena biasanya kosong.

https://photos.app.goo.gl/hetbcoUwxAQ6QLZ88

Saya memilih menggunakan karcis manual di awal karena teman hanya punya 1 e-money dan khawatir saldo tidak cukup. Karena sudah dibilang tutup kita ingin menunggu kereta berikutnya. Tapi, ada rombongan yang menawarkan karcisnya pada kami karena anggota rombongan lainnya ternyata belum datang.

Kami pun masuk ke Peron 1 setelah men-scan karcis manual di mesin. Oh iya, untuk karcis manual, agak tricky sih. Karcis tidak boleh ditempel ke mesin scan (ada jarak ke mesin). Untung ada petugas yang membantu karena beberapa kali gagal. Karcis juga tidak boleh hilang karena digunakan untuk keluar di stasiun tujuan nanti. Harga tiket dari Bandara adalah Rp 10.000,-. Oh iya, untuk tarif untuk anak masih tidak terlalu jelas. Mirip dengan pengalaman saya saat naik Trans Musi. Petugas loket hanya bilang, kalau anak digendong saat masuk peron ya tidak usah bayar. Wah, kalau nanti bawa stroller gimana ya?

Baca juga : Mengajak Anak Naik Trans Musi & Becak di Palembang

Penumpang diminta menunggu kedatangan kereta di Peron 1. Eh, kereta ternyata datang di Peron 2. Mungkin ini siasat juga, agar penumpang yang turun mendapat haknya turun duluan dan penumpang yang naik juga dilatih bersabar. Setelah penumpang semua turun, baru penumpang yang akan naik dikondisikan untuk berpindah ke Peron 2. Semua langsung berebut masuk LRT. Rombongan kami? Santai saja menuju gerbong paling belakang yang tidak banyak dilirik penumpang lain.

Pintu LRT pun menutup. LRT siap melaju menuju stasiun lainnya. Jujur saja, saya sempat melakukan kesalahan karena membiarkan anak mencoba berdiri di tempat duduk. Hal ini sebenarnya dilarang dan anak ā€˜seperti diajariā€™ tidak menghargai transportasi umum. Sempat khawatir sandal anak kotor, kita bisa membantu petugas mengelap tempat duduk dengan tisu atau tisu basah. Atau kalau memang anak (kadang suka susah dikondisikan) meminta berdiri, lepas dulu alas kakinya. Tapi kalau bisa, jangan biarkan anak berdiri di kursi ya.

https://photos.app.goo.gl/JJMjAqjrVmTfoWPR6

https://photos.app.goo.gl/keddDB1LGQ5THWqk6

Saat ini, baru ada 6 stasiun LRT yang telah beroperasi yaitu Stasiun Bandara, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, Stasiun Ampera, Stasiun Jakabaring, dan Stasiun DJKA. LRT pun akan berhenti di enam stasiun tersebut. LRT saat ini masih belum terlalu cepat memang. Dari beberapa infografis yang seliweran di Instagram, dikatakan waktu tempuh dari stasiun awal ke akhir adalah 49 menit. Ketika saya mencobanya, masih sekitar 60 menit.

Sebuah pemandangan berbeda akan terasa ketika kereta melintasi Sungai Musi. Menyebrangi daerah ulu dan ilir Palembang kini tak hanya bisa via Jembatan Ampera saja, tetapi juga dengan LRT. Kami pun turun di Stasiun DJKA sebagai stasiun terakhir. Untuk Stasiun DJKA ini, terdapat skybridge menuju OPI Mall yang bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 10 menit. Lumayan ya, gendong anak bikin gejebres baju basah kuyup.

https://photos.app.goo.gl/7VGnSvSr55JMJ1ZPA

Ketika kami kembali lagi ke Stasiun DJKA setelah mengisi perut dahulu di OPI Mall, stasiun sudah mulai padat. Memang, antusiasme warga Palembang masih tinggi terhadap LRT ini. Semua ingin mencoba dan merasakan LRT pertama di Indonesia. Banyak rombongan yang datang. Loket tiket sudah ditutup mengingat penuhnya penumpang. Saya melihat ada penjual BNI TapCash dan akhirnya membelinya karena edisi Asian Games serta dibilang tak perlu ke loket lagi untuk inisiasi sudah bisa langsung masuk ke peron. Daripada menunggu loket buka dan kereta selanjutnya datang 1 jam kemudian, saya dan teman pun akhirnya memilih membeli TapCash dan bisa masuk kereta jam 11.40.

Di Stasiun DJKA, terdapat sebuah lift. Sayangnya lift tersebut belum bisa digunakan. Ketika saya ingin naik lift saja (karena bawa anak), dilarang pertugas karena khawatir liftnya macet.

Kondisi di siang hari kereta lebih padat. Sayangnya, memang kesadaran masih kurang. Masih ada yang makan minum di LRT. Seringnya anak-anak yang memang diberikan oleh orang tuanya. Ya, kadang susah memang, anak bisa saja naik dalam kondisi lapar. Ada pula remaja tanggung yang memilih duduk di lantai. Walau sudah ada larangan bentuk sticker masih banyak pelanggaran.

https://photos.app.goo.gl/9dmVQ18YuosXKkR48

https://photos.app.goo.gl/gg2i97bwMfn5Y4SH7

Setelah 1 jam perjalanan, kami pun tiba kembali di Stasiun Bandara. Tumpukan penumpang terjadi. Rombongan yang keluar dari kereta harus beradu dengan penumpang yang sudah tak sabar ingin naik LRT dari Stasiun Bandara. Belum lagi antrian di loket yang juga panjang.

Cukup wajar jika LRT pertama di Indonesia ini menjadi rebutan para masyarakat untuk mencoba. Jujur, saya sendiri bangga karena akhirnya Indonesia punya LRT. Semoga perkembangan transportasi di Indonesia semakin maju lagi.


 

Menstimulasi Anak dengan Ikut Kelas Bermain

Pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi hal yang terkadang membuat orang tua khawatir. Apalagi jika orang-orang di lingkungan suka ikut campur terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti misalnya mengomentari anak yang badannya terlihat kecil atau belum jalan pada usia 1 tahun. Terkadang, kekhawatiran juga muncul dari diri ibu sendiri, apakah stimulasi yang diberikan masih kurang?

Pertumbuhan pada anak umumnya ditandai dengan pertambahan ukuran seperti tinggi badan, berat badan, dan ukuran lingkar kepala. Sementara itu, perkembangan pada anak diukur dari kemampuan anak untuk melakukan hal-hal yang lebih rumit seiring dengan usia yang bertambah. Perkembangan anak, normalnya dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:

  1. Perkembangan Motorik Kasar, meliputi kemampuan menggunakan kelompok otot besar, seperti berdiri, berjalan, berlari, mengubah posisi, menjaga keseimbangan, dll.
  2. Perkembangan Motorik Halus, meliputi kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi antara mata dan tangan.
  3. Perkembangan Bahasa, meliputi kemampuan anak untuk berbicara, menggunakan bahasa tubuh dan gerak tubuh, berkomunikasi, serta memahami perkataan orang lain.
  4. Perkembangan Kognitif, meliputi kemampuan anak untuk berpikir, mengingat, penalaran, belajar, dan memecahkan masalah.
  5. Perkembangan Sosial, meliputi kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, berhubungan dengan orang lain, bekerja sama, berbagi, dan menanggapi perasaan orang lain.

Sebenarnya, setiap orang tua dapat melakukan stimulasi melalui kegiatan di rumah untuk merangsang perkembangan anak. Namun, saya menyadari selama ini jika di rumah lebih terfokus pada perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan kognitif. Sementara itu, jika membawa anak bertemu orang lain selain orang di rumah terasa sekali rasa malu anak untuk bersosialisasi.

Bermain menyusun balok

Rasanya, hampir setiap orang tua ingin anaknya lebih baik dari dirinya. Termasuk, saya. Menyadari diri saya orang yang sangat tidak percaya diri dan kurang bersosialisasi, saya tentu ingin anak saya lebih memiliki kemampuan bersosialisasi. Sayangnya, lingkungan rumah saya walaupun beberapa tetangga memiliki anak kecil, namun jarang keluar rumah. Otomatis, saya harus mencari acara yang memungkinkan anak bertemu dengan teman seusianya.

Beberapa bulan terakhir, saya cukup bersyukur ada kelas-kelas bermain untuk anak yang diadakan oleh sebuah daycare dekat rumah. Walaupun hanya sebulan sekali, namun rasanya kelas bermain tersebut menjadi oase untuk saya dalam mencari kegiatan untuk anak sekaligus mempertemukan anak dengan teman seusianya.

Terhitung sudah lebih dari 3 kali anak saya ikut kelas bermain. Memang, anak masih terlihat malu-malu dibandingkan saat di rumah. Keengganan untuk mengeluarkan suara masih ada. Namun, tentu perubahan sudah mulai terlihat, seperti keinginan untuk salam saat bertemu orang lain atau kesediaan berbagi makanan.

Kelas bermain tentu memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat kelas bermain untuk anak:

  1. Beradaptasi dengan lingkungan baru. Lingkungan rumah yang cenderung sepi dan tak banyak orang tentu berbeda dengan lokasi tempat kelas bermain diadakan. Anak diarahkan untuk mengenal kondisi lingkungan yang baru dan bagaimana menghadapinya. Adanya mainan atau buku-buku yang disediakan di lokasi membantu anak untuk merasa lebih nyaman di tempat baru.Selain lingkungan, ada pula hal lain yang mungkin baru dirasakan oleh anak, seperti menginjak pasir atau tanah, memegang lem, dll. Hal ini menjadi tantangan untuk anak untuk lebih berani.
  2. Kesempatan berinteraksi dengan anak seusianya. Biasanya, kelas bermain dikelompokkan untuk anak usia yang sama misalnya 1-2 tahun, 2-3 tahun, atau 3-4 tahun agar lebih fokus pada tahapan perkembangan di usia tersebut yang cenderung sama. Adanya kelompok umur ini memberikan kesempatan anak untuk berinteraksi dengan anak seusianya.

https://photos.app.goo.gl/qde4v7qiaN8BsZ7g8

Adanya kesempatan berinteraksi membuat anak bisa mengenal perasaan kasih sayang, empati, serta negosiasi pada saat bermain dengan teman sebaya. Juga memberikan kesempatan anak untuk belajar berbagi, bergantian bermain, bekerja sama, merespon orang lain, dll.

  1. Stimulasi sesuai tahapan perkembangan. Tahapan perkembangan anak akan berbeda untuk range usia satu dengan lainnya. Milestone anak usia 1-2 tahun antara lain berjalan, berlari, makan sendiri, menunduk, berjongkok, dll. Hal ini yang dilatih kepada anak saat kelas bermain.

https://photos.app.goo.gl/EhMMgTK37FdQCnDE7

Stimulasi yang diberikan melalui permainan biasanya disusun dengan mengombinasikan beberapa tahapan perkembangan. Misalnya permainan panen wortel, anak akan diminta mengambil wortel di tanah, lalu bergerak memasukkan ke tempat lain. Permainan ini memberikan anak kesempatan memecahkan masalah/perkembangan kognitif (bagaimana cara memanen wortel, menarik dengan 1 tangan atau 2 tangan?), melatih motorik kasar (berjalan, menunduk, berjongkok), melatih motorik halus (memegang wortel agar tidak jatuh, memindahkan dari tangan kanan ke kiri), bahasa (memahami petunjuk untuk mengambil wortel, arahan untuk meletakkannya di baskom), dan sosial (berbagi lahan yang sama untuk panen).

  1. Menambah kosa kata baru. Melalui permainan, anak bisa menambah kosa kata baru. Demikian pula dengan bertemunya anak dengan teman sebaya, ia bisa belajar mengingat nama teman-temannya. Kalaupun saat permainan anak masih malu atau diam, bukan tidak mungkin saat selesai (di perjalanan atau di rumah) kita bisa mengajaknya untuk menceritakan kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Tak jarang, setelah permainan saya mengajak anak melihat foto-foto kegiatan lalu membuat anak mengingat dan bercerita apa yang dilakukannya.

Walau pada awalnya saya mengikutkan anak kelas bermain untuk stimulasi perkembangan sosialnya, ternyata stimulasi lain bagi anak juga dilatihkan. Adanya kesempatan anak bermain dengan permainan yang beda pun tentu bisa membuat anak lebih bahagia, walaupun kadang ada anak yang merasa tertantang dan malah malu di awal.

Kelas bermain atau kelas stimulasi yang anak saya ikuti selama ini diadakan oleh Denali Daycare. Biasanya, info tentang kelas stimulasi akan disampaikan melalui akun instagramnya. Pesertanya dibatasi, umumnya hanya 10 anak setiap sesi. Jadi, kalau mau ikutan, cek info di instagram Denali Daycare saja. Siapa tahu kita bisa ikutan kelas yang sama dan ketemu :D.