Resolusi Traveling 2019: Menambah Kehangatan Keluarga Dalam Suasana Dingin Kota Bandung

Setelah berkeluarga, tentu keinginan traveling menjadi berubah. Tak melulu urusan melanglang buana ke negeri seberang untuk sekedar menambah cap paspor di buku. Yang menjadi tujuan traveling bersama keluarga sekarang adalah untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga dengan lokasi tujuan wisata yang ramah anak. Inilah resolusi traveling 2019 keluargaku.

Beragam Alasan Memilih Bandung Sebagai Tujuan Liburan Keluarga

Bandung menjadi salah satu tujuan wisata keluarga kami di tahun 2019 ini. Bukan tanpa alasan mengapa kami sepakat memilih Bandung menjadi kota tujuan. Sederhana saja, Bandung adalah lokasi kenangan untuk saya maupun suami karena kita berdua awalnya bertemu di kota itu sebelum berakhir ke Palembang untuk bekerja, menikah, lalu hidup bersama.

Masih banyak saudara dan teman yang tinggal di Bandung yang sudah lama tidak ditemui juga menjadi alasan untuk kembali ke Bandung. Meningkatkan silaturahmi kembali sembari diselingi dengan menikmati makanan khas Bandung yang selalu membuat rindu adalah hal lain yang ingin dilakukan. Anak pun bisa mengenal keluarga dan teman-teman baru sekaligus mencicipi rasa-rasa baru agar lidahnya semakin kaya rasa.

Bandung tak hanya urusan kenangan untuk kami berdua saja sebenarnya. Bandung memiliki banyak wisata edukasi dan ramah anak sehingga kami yakin anak pasti bisa mendapatkan keceriaan menemukan tempat yang tepat untuk dikunjungi. Selain mencari yang membuat anak gembira, kami juga ingin lebih mengenalkan anak terhadap banyak hal lain mulai dari alam hingga kesenian.

Kebun teh di Bandung yang membawa aura dingin-dingin minta dipeluk sama anak- pixabay.com

Dinginnya kota Bandung tentu akan membuat sensasi berbeda bagi kami yang terbiasa di Palembang dengan cuaca panas. Pengenalan akan lokasi baru untuk anak sekaligus biasanya tempat yang dingin makin butuh pelukan hangat (dari anak ya…) juga menjadi alasan untuk kami memilih Bandung untuk didatangi.

Liburan Padat Bermanfaat Bersama Keluarga di Bandung

Semakin bertambah alasan ke Bandung sebenarnya menjadi list tempat yang ingin dikunjungi di Bandung menjadi semakin banyak. Namun, mengingat tujuan utama adalah semakin menambah kehangatan keluarga sekaligus belajar banyak hal baru baik anak maupun kami sebagai orang tua, hal-hal berikut inilah yang menjadi agenda wajib untuk kami lakukan saat di Bandung.

***

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani adalah lokasi yang kerap saya lewati ketika tinggal di Bandung dahulu. Posisinya cukup di tengah kota. Kini, taman ini bahkan semakin keren karena tak hanya berfungsi sebagai taman dan pendidikan lalu lintas saja, tetapi ada tambahan sarana rekreasi.

Belajar Rambu Lalu Lintas – http://tamanlalulintasbandung.com

Karena Mahira sudah semakin mengenal alat transportasi dan kadang kami ajari peraturan sederhana berlalu lintas (seperti arti warna traffic light, keharusan memakai helm, dan symbol sederhana seperti S untuk Stop), rasanya lebih mengenal lalu lintas beserta simulasi berlalu lintas akan lebih mengasyikkan dan terasa lebih nyata. Alasan itulah yang menjadikan Taman Lalu Lintas menjadi salah satu tujuan ketika berkunjung di Bandung.

Naik Kereta Mini Tut Tut Tut – http://tamanlalulintasbandung.com/

Belum lagi, ada pula kereta mini yang pastinya menarik untuk dinaiki Mahira. Sensasi baru untuk si anak yang sudah mencicipi rasa naik kereta api dan kereta LRT.

Kesenian bisa memberikan manfaat untuk anak, mulai dari menjadi lebih kreatif dan bisa mengekspresikan diri, hingga belajar konsentrasi dan kerja sama. Tak ada batasan usia untuk mengenal seni. Bahkan sedari dini pun boleh.

Sebagai orang tua, kami kurang pandai dalam hal seni musik. Maka dari itu, kami merasa perlu mengenalkan anak pada sebuah kesenian music yang unik dan dari tempat ahlinya langsung.

Workshop Membuat Angklung – https://angklungudjo.com/

Saung Angklung Udjo memiliki arena pertunjukan, pusat kerajinan bamboo, dan workshop untuk alat music bamboo. Pertunjukkan music angklung menjadi hal yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke tempat ini. Melihat keseruan penampilan music angklung yang kompak dan harmoni adalah hal yang mengesankan. Tentunya ini juga menjadi cara untuk mengenalkan bahwa seni music tak hanya urusan menyanyi atau bermain gitar saja (hal yang biasa dilakukan di rumah).

Dinginnya Bandung akan lebih terasa saat kita menyambangi daerah Lembang. Oleh karena itu, pilihan menyambangi Farmhouse Susu Lembang tak pernah salah. Farmhouse sudah terkenal sebagai lokasi wisata wajib di kota Bandung.

Dengan konsep suasana perkebunan ala Eropa, Farmhouse juga menyediakan kebun binatang mini yang memungkinkan anak berinteraksi dengan satwa yang ada di dalamnya. Selain itu, suasana sejuk dan hijau dengan pemandangan alam yang indah nan hijau asri juga menjadi hal yang berbeda dari biasanya untuk anak.

Rumah Hobbit di Farm House Lembang – blog.reddoorz.com

Selain mengajak anak untuk berinteraksi dengan hewan dan alam, kita juga bisa membuat kenangan indah di Farmhouse karena banyak bangunan unik seperti rumah hobbit dan bangunan khas Eropa sebagai latar untuk berfoto. Ya, sebelum ke Eropa beneran (biar semangat belajar sampai ke benua seberang), gak ada salahnya kan ke Eropa kw dulu 😀

Sejak ter-brainwash menjadi Mama Ambisius (ceilah), saya semakin sadar bahwa ilmu apapun harus dikenalkan dengan anak sedari dini. Sayangnya, kami sebagai orang tua masih kurang kreatif hahaha.

Belakangan, Mahira mulai tertarik dengan bumi, bulan, matahari, dan bintang. Dengan dasar untuk menjelaskan lebih detail dan kami pun bisa belajar ilmu sains kembali agar lebih mudah menjelaskan apapun kepada Mahira, Bandung Science Centre menjadi tempat yang akan dikunjungi oleh keluarga kami.

Mendengarkan Penjelasan Pemandu di BSC – http://bandungsciencecenter.com/

Bandung Science Centre merupakan wisata edukatif indoor dan outdoor untuk anak. Di sini, kita bisa belajar tentang ilmu alam seperti fisika dan kimia. Pas kan, jadi anak gak cuma belajar biologi di alam langsung aja gitu. Di dalam BSC, ada ruangan untuk mengenal tata surya, robotik, percobaan kimia, dsb. Harapannya, tentu tak hanya anak yang akan tertarik dengan sains, tapi juga kami sebagai orang tua menjadi lebih kreatif untuk melakukan sains bersama anak.

Mengingat Mahira cukup gemar dengan aneka buah termasuk strawberry, maka mendatangi perkebunan strawberry adalah hal yang juga ingin kami lakukan bersamanya. Jadi, dia juga lebih mengenal buah yang ia senangi sekaligus merasakan sensasi memetik sendiri buah strawberry.

Hasil Kebun Strawberry Ciwidey – blog.reddoorz.com

Memetik buah juga merupakan proses menghargai alam dan pangan. Ia kan mulai terpengaruh oleh kartun muslim Nussa yang pernah bilang kalau tidak boleh mubazir dengan makanan. Jadi, melalui pemetikan buah sendiri, harapannya Mahira juga bisa lebih menghargai makanan apapun untuk dimakan sampai habis.

***

Selain lokasi tujuan di atas, tentunya kami sekeluarga akan berkunjung ke rumah saudara, bertemu dengan beberapa teman, lalu memuaskan hasrat untuk bermain di taman-taman indah kota Bandung dan pastinya mencicipi kuliner lezat seperti Cuanki Serayu, Lomie Imam Bonjol, Bakso Akung, dan panganan lain yang susah ditemui di Palembang. Mumpung liburan di Bandung gitu loh!


Cara Traveling Menyenangkan Bersama Keluarga

Ada banyak cara tentunya untuk traveling. Mulai dari tipe transportasi yang dipilih, jenis akomodasi untuk menginap, sampai lokasi wisata tujuan nantinya. Semua pilihan tentu tergantung kondisi masing-masing keluarga. Namun, kebiasaan keluarga kami selama traveling di Indonesia adalah pilihan menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur darat dan memilih tempat menginap di jaringan RedDoorz.

Perjalanan Darat, Melelahkan Tapi Selalu Seru dan Menyenangkan

Untuk menuju Bandung dari Palembang sebenarnya kini semakin mudah karena sudah ada penerbangan pesawat langsung. Tapi tahu sendiri kan kalau sekarang harga tiket pesawat sudah melangit seperti pesawatnya sendiri yang terbang menembus awan. Kami pun memilih untuk ke Bandung menggunakan via jalur darat dengan kendaraan pribadi yang lebih hemat. Dengan kendaraan pribadi, biaya liburan pun bisa lebih dihemat karena tak perlu pusing memikirkan sewa kendaraan di tempat tujuan.

Menempuh perjalanan darat dengan kendaraan pribadi nyatanya berhasil kami jalani beberapa kali. Apalagi, dengan tujuan utama adalah menambah kehangatan keluarga di setiap kegiatan travelling, perjalanan dengan kendaraan pribadi membuat kami lebih nyaman dan lebih saling dekat satu dengan lainnya. Sebagai orang tua, kami juga menjadi dituntut untuk membuat anak tak bosan sepanjang perjalanan sehingga bisa lebih kreatif menciptakan aktivitas atau permainan sepanjang perjalanan.

Memilih Tempat Menginap yang Nyaman di Jaringan RedDoorz

Memang, berwisata dengan kendaraan pribadi sedikit lebih melelahkan dan memakan waktu. Oleh karena itu, di tempat tujuan wisata yang biasa didatangi seperti Bandung nantinya, kami memilih penginapan yang tentunya nyaman untuk beristirahat menggunakan RedDoorz.

Bukan tanpa alasan mengapa kami memilih RedDoorz. Selain harganya yang cukup terjangkau, RedDoorz juga memiliki 6 guarantee service, yaitu linen bersih, kamar mandi bersih, perlengkapan mandi, televisi, air mineral dan WI-FI gratis. Tahu lah yah, di era sosial media sekarang, liburan juga kudu di posting. Penginapan dengan Wi-Fi gratis nan kenceng adalah hal yang mutlak.

Resolusi Traveling 2019 bersama Reddoorz

Setelah wisata yang melelahkan seharian penuh, kita bisa mengisi ulang tenaga kembali untuk melakukan rencana wisata lain keesokan harinya dengan beristirahat di kamar nyaman dari RedDoorz. RedDoorz merupakan jaringan hotel yang sedang tumbuh di Asia Tenggara. Jadi tak hanya di Indonesia aja ada RedDoorz. Kalau ingin berwisata di Filipina, Vietnam, atau Singapura, RedDoorz di negara tersebut juga bisa jadi pilihan untuk tempat menginap.

Kamar RedDoorz Premium yang luas dengan harga terjangkau – reddoorz.com

Kamar Mandi yang Bersih – reddoorz.com

Perlengkapan Mandi pun Tersedia – reddoorz.com

Ada tiga pilihan tipe akomodasi penginapan dari RedDoorz yaitu biasa (hanya ditulis RedDoorz), plus (RedDoorz Plus), dan premium (RedDoorz Premium). Kita bisa memilih sesuai budget yang dimiliki atau spesifikasi fasilitas tambahan lainnya yang menurut kita diperlukan.

Pemesanan kamar RedDoorz pun mudah karena bisa melalui web reddoorz.com maupun aplikasi RedDoorz yang bisa di download melalui PlayStore maupun AppStore. Transaksi pembayarannya pun bisa melalui transfer bank, kartu kredit, kredivo, ataupun melalui Alfamart dan Indomaret.

Oh iya, kadang ada promo-promo menarik juga dari RedDoorz, jadi pastikan mengecek promo terlebih dahulu sebelum transaksi pembayaran. Siapa tahu kan, pengeluaran untuk penginapan bisa lebih ditekan dan dialihkan ke pengeluaran lainnya selama liburan atau berbelanja oleh-oleh.


Nah, itu dia resolusi traveling 2019 untuk keluarga kami. Kalau resolusi traveling 2019 kamu gimana?

Jangan lupa kalau traveling, pilih menginap di RedDoorz. Info lebih lengkap mengenai RedDoorz bisa dicek melalui :

Website RedDoorz

Instagram RedDoorz Indonesia

Twitter RedDoorz Indonesia

Fanpage RedDoorz Indonesia

Youtube RedDoorz


Tulisan ini diikutsertakan dalam RedDoorz Blog Competition : Resolusi Traveling 2019 Kamu!

23 thoughts on “Resolusi Traveling 2019: Menambah Kehangatan Keluarga Dalam Suasana Dingin Kota Bandung

  1. Rita Asmaraningsih says:

    Dari dulu Bandung sudah jadi tempat favorit buat liburan.. Menurut saya di sana banyak tempat2 asyik shg kita merasa enjoy liburan di Bandung.. Selain itu kulinernya beragam banyak pilihan utk diicip2… ?

  2. Riana Dewie says:

    Makasih rekomendasinya. Memang benar, Bandung ini kota dengan sejuta wisata yaa. Saya gak pernah lama kalau disana, cuma beberapa jam saja jadi belum sempat merasakan indahnya. Yg pingin saya datangi adalah farm house lembangnya …?

  3. Bandung ga ada habisnya, euy! Saya juga pengin bawa anak-anak ke kebun stroberi tuh, asyik dan segeeer kayaknya. Jangan lupa kuliner Bandung yang banyak pisan. Kangen nih nginao di RedDoorz, nyaman dan terjangkau banget.

  4. ke bandung udah tiga kali tapi masih saja pengen ke bandung rasanya. belom sempat ke kebon2an gini, dan yang bikin aku betah di bandung ya dingin-dinginnya itu. brrrr, rasanya pengen kembali lagi ke sana segera. euuuwww.. 😀

Leave a comment