Rahasia Produktif Bekerja Bersama ASUS X555

Memilih menjadi ibu bekerja kantoran tentu memiliki tantangan tersendiri bagi saya. Urusan rumah tangga dan urusan pekerjaan di kantoran harus seimbang, sama-sama terselesaikan dengan baik dan lingkungan puas atas pekerjaan saya.  Ya, kalau di rumah paling tidak suami dan anak harus mendapatkan kasih sayang, rumah beres, pekerjaan rumah selesai, dan lainnya. Sementara kalau di kantor, atasan dan pelanggan dari proses bisnis senang atas pekerjaan yang saya lakukan.

Tentu ada prinsip-prinsip yang tetap saya pegang agar urusan kantor dan rumah seimbang, seperti sebisa mungkin pekerjaan rumah tak dibawa ke kantor. Kalaupun sangat mendesak, sebisa mungkin diselesaikan di luar jam kebersamaan keluarga. Oleh karena itu, tentunya saya harus mengatur waktu kerja di kantor agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu secara efektif dan efisien. Dengan begitu, produktivitas kerja pun bisa meningkat.

Ada banyak cara agar produktivitas di kantor bisa meningkat. Tentunya usaha dan konsistensi juga harus dilakukan. Dengan meningkatnya produktivitas, peluang karir pun jadi terbuka. Bukan tidak mungkin, kita bisa mendapatkan promosi atau kenaikan gaji.

Beberapa cara berikut bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja

1.   Membuat skala prioritas dan jadwal kerja

Harus diakui, terkadang di kantor banyak tugas yang harus dikerjakan. Bisa saja kita bingung untuk memulainya. Agar pekerjaan bisa selesai dengan tepat waktu, kita bisa membuat to-do list di buku catatan. Pilih dan pilah pekerjaan berdasarkan pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dahulu.

Selain menentukan skala prioritas, kita juga bisa membuat jadwal kerja. Estimasikan waktu per pekerjaan lalu selesaikanlah pekerjaan sesuai prioritas dan jadwal kerja.

Adanya skala prioritas dan jadwal kerja, akan membantu kita dalam bekerja secara lebih efektif. Selain itu, pola kerja juga lebih teratur dan alur pikiran bisa menjadi lebih runut.

2.   Bekerja dengan fokus dan yakin

Multitasking tak selamanya baik. Bisa jadi multitasking malah menganggu karena membuat konsentrasi terpecah dan kita tidak fokus bekerja, hasilnya pun menjadi tidak maksimal.

Adanya skala prioritas dan jadwal kerja bisa menjadi panduan kita dalam bekerja. Pada saat bekerja, kita menjadi lebih fokus untuk menyelesaikan pekerjaan secara satu per satu.

Konsentrasi pada satu pekerjaan tertentu juga lebih baik untuk kesehatan otak dan pikiran. Yakinlah dalam melakukannya, pekerjaan tersebut pasti akan selesai.

3.   Mencoba ide baru

Dalam mengerjakan sebuah tugas, bisa saja ada permasalahan yang muncul. Munculnya permasalahan bukan berarti kita harus berhenti mengerjakan tugas tersebut. Tentunya kita ingin permasalahan bisa teratasi.

Asah kreativitas otak untuk mencari solusi dari permasalahan yang muncul. Berandai-andai bisa membantu menemukan ide baru. Tak perlu takut gagal, bisa jadi ternyata ide tersebut peluang sukses.

Menyampaikan Sistem Informasi baru ke teman kantor

Beberapa waktu lalu, unit kerja kami merasa kesadaran akan sebuah sistem informasi (SI) yang dibuat masih rendah, sementara kami dituntut agar karyawan bisa menginput beberapa hal dalam SI tersebut. Solusi yang akhirnya coba dilakukan adalah mendatangi karyawan langsung serta menjelaskan tentang sistem yang ada. Memang, ada waktu yang dikorbankan untuk itu, namun, tujuan pun akhirnya bisa tercapai.

4.   Meningkatkan kerja sama antar tim

Jarang rasanya bekerja di kantor sendirian. Seringnya, kita dituntut untuk bisa bekerja sama dalam sebuah tim di unit yang sama atau malah lintas unit untuk proyek tertentu. Maka dari itu, membuat kedekatan dengan karyawan lain penting sebagai dasar baiknya kerja sama antar tim. Tak perlu segan jika kita butuh bantuan rekan kerja, pun sebaliknya, jangan ragu membantu bila rekan kerja juga memerlukan bantuan dari kita.

Makan bersama sambil mengopi dan mengobrol juga bisa menjadi ajang meningkatkan kerja sama dengan tim. Tak jarang, ide-ide bisa muncul dari sesi ngobrol santai dengan rekan kerja. Hasil tambahan dari tugas pribadi yang kelar, pekerjaan tim yang selesai, serta ide baru bermunculan. Produktivitas meningkat? Tentu saja.

5.   Menata lingkungan kerja

Mood yang jelek jelas bisa mempengaruhi pekerjaan. Kondisi lingkungan kerja, khususnya meja kerja, bisa berpengaruh pada mood selama di kantor. Siapa yang suka bekerja dengan kondisi yang berantakan? Rasanya sih tak ada.

Hias meja kerja sesuai dengan preferensi dan tunjukkan personality kita. Tak perlu banyak barang kalau ternyata hal itu bisa menganggu. Pasang dekorasi yang bisa memberikan semangat. Lingkungan kerja yang rapi tentunya mendukung mood yang lebih baik dalam bekerja. Pikiran pun menjadi teratur melihat lingkungan kerja yang rapi.

6.   Istirahat sejenak bila perlu

Walau kita dituntut untuk bekerja, tak selamanya waktu tersebut efektif kok. Justru, kalau kita terus menerus bekerja, otak dan tubuh malah menjadi lelah dan bisa menimbulkan penyakit.

Lemaskan otot yang tegang selama bekerja, buat pikiran lebih santai dengan mendengarkan musik, bermain game, atau menonton video yang lucu. Tak jarang setelah istirahat pikiran menjadi lebih segar, ide baru muncul, bahkan kita bisa menjadi lebih semangat bekerja.

Beristirahat sejenak saat bekerja bukan sebuah kesalahan kok. Yang salah adalah kalau keterusan istirahat lalu pekerjaan jadi tak selesai. Jangan terlalu lama beristirahat ya, ingat, ada pekerjaan yang belum selesai dan menunggu.


ASUS X555 Mampu Membuatmu Lebih Produktif

Untuk bekerja dengan lebih produktif, rasanya tak bisa lepas dari perangkat yang mendukung pekerjaan kita. Sebagai pekerja kantoran seperti saya, lebih ringkas jika bekerja dengan menggunakan laptop. Jika mendadak harus presentasi atau diajak rapat, data sudah siap untuk disajikan bahkan jika mendadak harus membuat notulen rapat pun, saya sudah siap karena laptop setia menemani saya bekerja.

ASUS X555 dengan tampilan elegan

Ada sebuah laptop yang direkomendasikan untuk menunjang pekerjaan di kantor. Beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas juga bisa saya lakukan atas bantuan laptop. Ya, ASUS X555 bisa membantu dalam pembuatan jadwal, to-do list, membuat desain hiasan di meja kantor, mewujudkan ide baru, menikmati kesenangan di sela bekerja atau saat istirahat, dan tentunya menyelesaikan pekerjaan itu sendiri.

Fitur-fitur pada ASUS X555 bisa membuat semakin produktif dalam bekerja, antara lain:

·       Daya tahan baterai seharian

Siapa yang tak ingin punya laptop dengan baterai yang tahan lama. Bagi saya, itu jelas satu hal yang bisa menunjang semakin produktif dan nyaman bekerja. ASUS X555 memiliki baterai jenis Li-Polimer. Daya tahan baterai ini 2,5 kali lebih kuat dibandingkan baterai jenis Li-Ion Silinder.

Berkat baterai jenis ini, kita tak perlu sering-sering cari colokan untuk kerja. Setelah diisi berulang bahkan ratusan kali, baterai jenis Li-Polimer tetap bisa menyimpan sampai 80% dari original kapasitasnya.

Makin enak kan kerjanya? Gak perlu sering cari colokan, bisa lebih fokus kerja dengan baterai yang kuat.

·       Teknologi IceCool yang bikin adem

Lingkungan yang tak nyaman bisa membuat mood saat bekerja menjadi runyam. Gangguan bisa muncul dari laptop yang terasa panas saat digunakan bekerja khususnya mengetik. Namun, hal itu tak bakal terjadi kalau kamu menggunakan ASUS X555.

Design internal ASUS X555 bisa dibilang unik karena dirancang untuk mengatasi masalah terkait panas yang sering terjadi pada bagian bawah laptop pada umumnya. Adanya teknologi ASUS IceCool di pinggir touchpad yang membantu menjaga temperatur laptop ini tetap berada di kisaran 28 – 35 derajat. Panas yang dihasilkan oleh laptop ini lebih rendah dari temperatur yang dihasilkan oleh tubuh manusia. Akibatnya, mengetikpun menjadi lebih nyaman dalam jangka waktu yang lama.

Nyamannya mengetik didukung pula oleh keyboard Chiclet ukuran penuh dengan jarak antar key 1.6mm. Susunan keyboard terasa lebih ergonomis dan responsif sehingga fungsinya lebih optimal. Pengetikan terasa lebih solid, nyaman, dan typo (kesalahan ketik) pun jarang terjadi. Tak jarang, saya kelupaan saking enaknya mengetik pekerjaan di laptop ini karena keyboarnya lega.

·       Home Entertainment Pribadi yang bikin happy

Selain bisa dipakai untuk bekerja, ASUS X555 juga bisa dipakai untuk bersantai. Dukungan prosesor AMD®Quadcore A10 membuat laptop ini memiliki performa yang halus dan responsif.

Performa laptop ini juga semakin meningkat berkat dukungan grafis yang bagus dan memory controller yang canggih di bagian dalam. X555 sangat ideal untuk kebutuhan kerja kantoran sehari-hari atau bersantai dengan menonton film dan video maupun bermain game.

Keseruan bersantai dengan ASUS X555 ditunjang dengan audio mumpuni dari teknologi ASUS SonicMaster dan ASUS AudioWizard yang memberikan audio berkualitas dengan ketepatan tinggi dengan amplifier yang optimal serta suara yang lebih besar, kuat, dan jernih.

Bagi yang suka menghibur diri dengan bermain game, ASUS X555 bisa digunakan untuk bermain game mainstream maupun game kasual lainnya. Multifungsi dan menyenangkan sekaligus, kan?


Memilih Bekerja dengan ASUS X555

Kemampuan multifungsi dari ASUS X555 sudah jelas sangat mendukung saya dalam kebutuhan komputerisasi harian. Bobotnya memang tergolong besar 2.2 kg, namun ukuran layar yang besar yaitu 15.0″ membantu untuk lebih fokus saat melihat pekerjaan di layar. Adanya teknologi ASUS Splendid juga membuat warna dan temperatur warna menjadi lebih akurat.

Untuk kegiatan pekerjaan sehari-hari, fitur 2-second instant resume menunjang saat berpindah dari sleep mode dan harus mengakses internet atau bekerja dengan dokumen langsung. Responnya seperti smartphone saja, begitu cepat. Ketika baterai turun sampai di bawah 5%, ASUS X555 secara otomatis akan menyimpan data pekerjaan kita. Tak perlu khawatir data hilang jika laptop habis baterai dan kita tak menyadarinya.

Adanya port USB 3.0 dan 2-in-1 SD/SDHC card reader membuat saya bisa semakin mudah untuk memindahkan data secara cepat walaupun ukurannya besar. Ditanamnya port HDMI sekaligus VGA dalam laptop ini membuat saya senang karena lebih kompatibel dengan banyak perangkat lain di kantor.

Walaupun saya lebih sering menggunakan mouse, ketika lepas dari mouse pun bekerja dengan ASUS X555 bisa tetap nyaman karena adanya touchpad yang intuitif dengan respon yang lebih sensitif dan akurat. Kita bisa sangat puas karena ukuran touchpad yang lumayan serta sudah memilikiteknologi Smart Gesture. Lebih mudah dan terasa alami saat melakukan zoom in/out dan geser.

Spesifikasi ASUS x555QG

Laptop Canggih Rahasia Bekerja Lebih Produktif

Tak nyaman rasanya kalau sekarang kita bisa bekerja dengan perangkat yang jadul dan lambat dalam mengoperasikannya. Apalagi kalau pekerjaan menumpuk dan dituntut serba cepat. Bagaimana mau produktif kalau perangkatnya tak mendukung. Bisa-bisa kita malah ketularan menjadi lambat bekerja, atau salah-salah mood kita yang dirusak terus karena leletnya perangkat.

Laptop canggih dan multifungsi seperti ASUS X555 bisa menjadi rahasia untuk bekerja lebih produktif. ASUS X555 memang termasuk entry level, namun tak hanya kebutuhan standar saja yang dilengkapi. Dengan harga Rp 7.199.000 untuk seri X555QG, ASUS menawarkan kesempurnaan dan kualitas dalam balutan desain premium. Laptop ini sangat ideal untuk kegiatan bekerja maupun bersantai dan menikmati hiburan. Tertarik memilikinya? Tak perlu susah mencari, ASUS X555 juga dijual di Tokopedia sekarang.

Saat bekerja, rasanya kita selalu ingin bekerja dengan tanggung jawab dan lebih produktif. Tentu tak ingin diri kita dicap negatif. Sekecil apapun kontribusi kita pada perusahaan, bisa jadi itu malah menjadi langkah awal untuk perbaikan dan kemajuan perusahaan. Urusan promosi, kenaikan gaji, atau karir yang melesat, bisa menjadi bonus yang menyenangkan.

Ada banyak cara untuk tetap selalu produktif bekerja. Kalau kamu, apa rahasianya untuk jadi produktif?

#ASUSxAMDLaptopku

11 thoughts on “Rahasia Produktif Bekerja Bersama ASUS X555

  1. Ratri Anugrah says:

    Aku masih belajar menentukan prioritas sih mba. Soalnya seringkali datang ke kantor dengan to-do list rapi. Tapi, waktu buka komputer…. Browsingnya kemana2 :)))) Jadi nggak produktif deh. Modyar

  2. Bekerja di rumah pun butuh skala prioritas dan jadwal kerja juga, soalnya kalau enggak, suka keteteran kerjanya, dan berakhir streaming drama seri yang unfaedah ???. Btw, laptopnya keren deh, bisa masuk wishlist nih…

Leave a comment