Mengenal SSL, Apa Itu? Pentingkah?

Beberapa waktu lalu di grup blogger yang saya ikuti sempat ada yang share berita kalau Google Chrome akan menandai website HTTP yang tidak terenkripsi sebagai website tidak aman mulai dari bulan Juli 2018.

 

Website tidak aman, maksudnya?

 

Saat mengakses website tertentu, umumnya kita akan memasukkan alamat seperti http://www.fainun.com. Kata-kata HTTP di depan alamat website yang diakses adalah salah satu protokol untuk sebuah website. Selain HTTP, protokol lainnya yang dikhususkan untuk sebuah website adalah HTTPS.

skylarvision / Pixabay

Pernah suatu ketika saya mencoba mengakses sebuah website dengan protokol HTTP lalu muncul tulisan “Not secure” di samping URL website yang diakses. Peringatan yang coba disampaikan browser kepada pengguna ini tentu demi kenyamanan kita juga. Jangan sampai kita mengakses website berbahaya, berisi penipuan, berisi malware atau program berbahaya lainnya.

 

Bagaimana membuat website menjadi aman?

 

Sebagai pemilik website bisnis, rasanya kita ingin orang yang mengakses website kita merasa yakin dan aman tidak ada gangguan yang mungkin terjadi saat bertukar informasi di internet. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan di dunia maya. Salah satu alat keamanan yang bisa dipakai adalah Secure Sockets Layer (SSL).

 

SSL merupakan protokol keamanan yang dibuat oleh Netscape Communication dengan tujuan untuk mengamankan pertukaran data melalui jaringan internet. Dengan menggunakan sertifikan SSL, setiap data yang diproses dalam website akan terenkripsi dan tidak mudah untuk dibaca oleh pengguna yang tidak memiliki otoritas.

JuralMin / Pixabay

Bagi pemilik website bisnis online, sertifikat SSL sangat membantu dalam mengamankan transaksi e-commerce serta melindungi informasi sensitif yang dimiliki pelanggan (seperti kartu debit maupun kredit). Selain pertukaran data menjadi lebih aman, menggunakan SSL sebagai protokol keamanan website juga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung dan meningkatkan peringkat pada mesin pencari.

 

Cara menambahkan SSL pada website

 

Menambahkan sertifikat SSL pada website sangatlah mudah. Saat ini, banyak penyedia hosting dan domain, seperti Niagahoster yang menyediakan layanan pemasangan SSL. Bagi yang ingin membangun website baru, Niagahoster juga menyediakan hosting dengan layanan SSL gratis.

Keunggulan Niagahoster sebagai salah satu penyedia hosting Indonesia terbaik adalah untuk menambahkan sertifikat SSL antara lain adanya bantuan pelanggan 24 jam sejak kita mengajukan permohonan tambahan fasilitas SSL serta adanya garansi 30 hari uang kembali. Jadi, kita bisa melihat bagaimana perubahan website kita setelah adanya penambahan fasilitas SSL.

Instalasi penambahan SSL di website pun mudah sekali. Setelah melakukan pembayaran dan mendapatkan akun hosting Niagahoster, kita dapat melakukan instalasi dengan 1 klik saja. Jika ingin mengecek apakah website sudah terpasang sertifikat SSL, kita bisa melihat melalui beberapa cara berikut:

  • Perubahan alamat situs. Situs yang belum menggunakan sertifikat SSL akan tampil dengan awalan “ http:// “ sementara itu, situs yang telah dipasang pengaman berupa SSL akan menampilkan “ https:// “ yang merupakan singkatan dari “Secure HTTP”
  • Adanya simbol gembok di bagian browser tempat kita memasukkan alamat website.
  • Melihat nama organisasi yang sudah memverifikasi bahkan bisa melihat data Sertifikat SSL untuk situs tersebut.

Cek website dengan SSL

Mengingat Google sekarang lebih menyenangi website yang telah dipasang sertifikat SSL, ada baiknya bagi pelaku bisnis online untuk melengkapi websitenya dengan SSL dan SSL pun semakin penting sekarang. Pelangganpun akan merasa lebih aman dan bukan tidak mungkin bisnis menjadi semakin berkembang. Jadi yuk kita pakai sertifikat SSL untuk website kita.

Leave a comment