INILAH HEBATNYA PUNYA TOKO ONLINE SENDIRI

Teknologi digital yang semakin maju dan berkembang dengan sangat pesat mampu mendorong para pengusaha untuk semakin mengembangkan bisnisnya. INTERNET dan layanan internet menjadi salah satu kunci sukses yang mendukung kegiatan bisnis layanan toko online (online shop). Dengan toko online maka Anda akan bisa meningkatkan daya saing bisnis Anda hingga level global. Bisnis Anda bisa dikenal banyak orang di seluruh dunia hanya bermodalkan toko online.

 

Di era digital saat ini, sudah bukan zamannya lagi berbisnis hanya mengandalkan toko offline. Ilmu marketing dan teknologi yang semakin berkembang membuat pebisnis yang hanya mengandalkan toko offline saja harus siap kalah bersaing dengan pebisnis yang sudah GO ONLINE dengan menggunakan toko online. Berikut alasan-alasan mengapa para pebisnis perlu menggunakan toko online dalam berbisnis di era digital saat ini :

 

  • Toko online bisa menjangkau konsumen dengan sangat luas, bahkan hingga melintasi batas-batas negara.
  • Unlimited Time, toko online Anda buka 24 jam nonstop dalam 7 hari.
  • Menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
  • Mobile transaction, transaksi jual beli bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia adalah 88,1 juta orang dari total populasi penduduk Indonesia tahun tersebut sebesar 252,4 juta orang. Jumlah yang sangat BESAR bukan? Hal tersebut tentu menjadi lahan yang SANGAT POTENSIAL untuk memasarkan produk-produk yang Anda jual.

Mari kita mencoba hitung-hitungan POTENSI PENGHASILAN yang bisa kita dapatkan dari jualan online ini. Jika Anda bisa mendapatkan prospek (calon pembeli) 10% saja, Anda sudah memiliki 8,81 juta prospek. Jika 10% saja dari 8,81 juta prospek yang Anda miliki menjadi pembeli atau pelanggan Anda, maka Anda memiliki 881.000 orang pembeli. Katakanlah harga produk yang Anda jual 100.000 rupiah per produk, coba Anda hitung sendiri berapa total omset yang didapatkan? Total omsetnya adalah 881.000 x 100.000 = 88.100.000.000 (Lebih dari DELAPAN PULUH DELAPAN MILYAR). Woow, besar sekali. Itu baru dapat pembeli 10% saja dari 8,81 juta prospek dengan harga perproduk 100.000. Bisa Anda bayangkan sendiri berapa total omset yang bisa Anda kantongi jika mendapatkan pembeli lebih dari 10% dan harga produk lebih dari 100.000. Pasti Anda akan menjadi MILYARDER DADAKAN. Bukankah ini salah satu impian Anda?

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 kemarin, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 132,7 juta orang dari total populasi penduduk Indonesia tahun 2016 sebesar 256,2 juta orang. Jumlah yang sangat FANTASTIS bukan? Jumlah pengguna internet yang SANGAT BESAR ini jangan sampai Anda sia-siakan begitu saja. Anda benar-benar akan sangat MERUGI jika hanya menjadi PENONTON saja tanpa memanfaatkan PELUANG EMAS ini. Coba Anda bayangkan, jika Anda mendapatkan pelanggan 10% saja dari 132,7 juta orang, maka Anda sudah memiliki 13,27 juta pelanggan. Dari jumlah pelanggan tersebut dan harga perproduk 100.000, berapakah potensi penghasilan yang bisa Anda kantongi ? Silahkan Anda hitung sendiri. Anda bisa menjadi seorang TRILYUNER.

 

Oke, semoga informasi ini bermanfaat untuk anda. Komentar dan saran saya tunggu ya. Salam sukses untuk anda.

Faridilla Ainun_NHW#9

_Matrikulasi IIP batch #3_
_Nice HomeWork #9_

*BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN*

Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang kita pakai :

*PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE*

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yg sederhana,  lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.

Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.

Bagaimana caranya? Isilah bagan-bagan di bawah ini:

Capture

 

 

Menyusui Saat Berpuasa? Amankah ?

Al-Mardawai berkata dalam Al-Inshaf (7/382)

Dimakruhkan berpuasa dalam kondisi seperti ini. Ibnu Aqil menyebutkan, ‘Jika wanita hamil atau menyusui khawatir terhadap kehamilannya dan anaknya saat dia menyusui, maka diharamkan baginya berpuasa, jika tidak khawatir, maka tidak boleh baginya berbuka.’

Sebenarnya, ada beberapa pendapat tentang berpuasa saat hamil dan menyusui. Pada intinya, Islam memberikan kemudahan bagi umatnya, jika tidak mampu berpuasa, wanita boleh mengganti puasanya dengan membayar fidyah. Namun beragam pendapat bermunculan juga, ada pendapat lain yang menyatakan jika wanita tersebut mampu meng-qadha / mengganti puasanya, maka boleh membayar puasa tersebut.

Saya sendiri, pada saat bulan Ramadhan lalu tidak berpuasa sebanyak 28 hari. Ya, saya sempat berpuasa 2 hari, lalu cek ke dokter kandungan karena janin sudah masuk 37 week, obgyn menyarankan untuk lebih baik tidak berpuasa, demi menjaga air ketuban tetap cukup dan persalinan bisa berjalan lancar. Alhamdulillah persalinan lancar seperti yang saya ceritakan di sini. Pada saat itu, saya pun sudah membayar fidyah. Namun, belakangan sejak Mahira memasuki MPASI dan kebetulan jumlah minum ASI cukup berkurang namun secara mililiter bertambah setiap kali minum dan menyusu, serta stok ASI yang masih cukup untuk beberapa bulan ini, saya berpikir untuk mencoba berpuasa. Alasan lainnya adalah saya harus menyiapkan diri menjelang bulan Ramadhan (mengetes kekuatan saya berpuasa agar tidak kaget), serta tentu saja…………..sedikit menurunkan berat badan menuju kebugaran jasmani.

Setelah membaca berbagai referensi, saya mantapkan diri untuk berpuasa kembali dengan beberapa tips dan trik yang saya lakukan agar kuat berpuasa dan kegiatan menyusu tetap lancar. Berikut cara-cara menyusu tetap lancar saat berpuasa :

  • Makan Sehat Ketika Sahur

Seperti yang pernah saya jelaskan di postingan ini, makan adalah salah satu aktivitas penting bagi ibu menyusui. Saat berpuasa, artinya frekuensi makan berkurang, apalagi frekuensi cemilan di siang atau sore hari, jelas hilang karena berpuasa kurang lebih 13 jam. Oleh karena itu, ada baiknya ketika sahur kebutuhan nutrisi baik ibu dan anak harus dipenuhi. Saya sendiri berusaha untuk makan nasi, sayur, dan lauk ketika sahur. Ya memang nafsu makan ketika sahur tentu tidak selahap biasa dan agak malas. Tapi mengingat makanan kita akan berefek pada ASI ya harus semangat buat masak (walau ala kadarnya atau sekedar menghangatkan makanan) dan makan sahur. Sayur dan buah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu saat berpuasa, karena mencegah terjadinya konstipasi. Selain itu, dengan mengonsumsi sayur dan buah, rasa lapar dapat ditahan sedikit lebih lama.

 

  • Minum Yang Banyak 

Kandungan utama ASI adalah air, selain itu mineral juga sangat diperlukan oleh tubuh. Kebutuhan air orang dewasa adalah 8 gelas per hari (2 liter) dan ini harus tetap dipenuhi saat berpuasa. Sama seperti kebiasaan saat berpuasa (baik menyusui atau tidak), saya selalu berusaha mencukupi kebutuhan air dalam tubuh. Saat sahur saya bisa menghabiskan air dalam 1 botol 800-1.000 ml. Sisanya saya angsur saat buka puasa sampai waktu sahur tiba kembali.

  • Tambah Booster ASI

Selain makan dan minum yang cukup, saya mencoba menjaga kuantitas dan kualitas ASI dengan menambah makan dan minum jenis makanan yang  menurut saya bisa menjadi booster ASI. Untuk makanan, secara spesifik tidak ada karena sayuran yang dimasak saat sahur atau berbuka puasa termasuk yang bisa meningkatkan produksi ASI yaitu bayam, katuk, brokoli. Untuk minuman saya mencoba ASI Booster Tea.

ASI Booster Tea adalah minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI. Selain bermanfaat untuk melancarkan ASI, ASI Booster Tea yang mengandung bahan alami (herbal) seperti Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauda, juga memiliki cita rasa yang unik. Cara pembuatannya pun cukup mudah bisa langsung diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer, bisa juga dibuat campuran minuman kesayangan dengan dicampur jus, susu, dibuat milkshake.

  • Istirahat yang Cukup           

Untuk menjaga stamina dan produksi ASI selama berpuasa sambil menyusui, saya memohon ijin kepada anak dan nenek pengasuh untuk istirahat siang. Agar kualitas waktu bersama anak tetap dapat, tentu saja saya beristirahat sambil menyusui dengan posisi berbaring. Ini sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Anak dapat ASI, saya dapat tidur. Oh ya, catatan saat menyusui saat berpuasa adalah keluarkan susu sedikit (pencet sedikit payudara). Menurut nenek pengasuh Mahira sih, karena saya tidak makan apapun harus ada yang dikeluarkan karena itu

 

Beruntungnya saya, setelah melakukan berbagai cara di atas, puasa dan kegiatan menyusui saya berjalan lancar. Namun, jika mengalami dehidrasi, lesu, akan pingsan, atau merasa sakit, ada baiknya hentikan dahulu kegiatan berpuasa. Ingat, anak juga menjadi pertimbangan kita, kebutuhan mereka juga harus tetap kita penuhi bukan?

Selamat menuju bulan ramadhan yang masih 2 bulanan lagi. Semoga ibadah kita lancar semua.

 

Azalea Hijab Dating

Ngobrolin Masalah Rambut di Azalea Hijab Dating

….Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,……….(QS. An-Nuur : 31)

Sebagai perempuan muslim, saya mencoba mengamalkan perintah untuk berkerudung, atau pada saat ini nge-trend disebut jilbab atau hijab. Sudah 5 (lima) tahun lebih, saya menutupi rambut saya dengan jilbab. Tentu ada perubahan yang timbul selain secara psikis di hati, juga fisik, lebih spesifik lagi di area kepala terutama rambut. Rambut yang tertutup hijab (dan inner hijab tentunya), menjadi lepek, mudah patah dan rontok, serta ketombean. Sementara itu, kulit kepala pun sering gatal-gatal. Ada yang mengalami permasalahan yang sama dengan saya?
Umumnya, permasalah pada rambut wanita berhijab seragam yaitu : lepek, mudah rontok, ketombe. Namun hal ini bukan berarti menjadi penghalang untuk wanita yang belum berhijab untuk tidak menunaikan perintah Allah SWT ya. Bagi wanita yang berhijab, permasalahan ini pun harus segera diatasi. Kita tidak boleh cuek dengan penampilan rambut. Apalagi ada suami di rumah, wah, malu dong kalau kondisi kita tidak enak dilihat. Jadi, biarpun berhijab, istilah ‘Rambut adalah Mahkota Wanita’ tetap berlaku.

Nah, beruntunglah kita, para wanita berhijab, PT Gondowangi, yang telah sukses dengan produk shampoo Natur, kini juga concern pada perawatan rambut wanita berhijab dengan mengeluarkan produk Azalea Shampo & Hair Hijab Mist dengan khasiat bahan alami seperti Natur namun diformulasikan khusus untuk wanita berhijab.

img_0479-676x507

 

Pada hari Minggu, 5 Maret 2017, saya mendapat undangan untuk mengikuti Azalea Hijab Dating di Equatore Rooftop Café, Komplek Mall Palembang Square, Barong Hotel Lantai 5. Kebetulan sekali, sudah lama melihat di feeds instagram bahwa ada café baru di Palembang dengan konsep rooftop tapi belum sempat mampir. Syukurnya, acara dimulai jam 11.00 dengan registrasi sejak jam 10.00 pagi, jadi masih jam aman untuk mendapatkan parkiran di area Komplek PS Mall yang tergolong padat itu.

img_0543-676x901

 

Sampai di tempat, saya langsung merasa senang dengan suasana di Equatore Rooftop Café yang cukup terang dan asik buat foto-foto. Di sudut café, sudah disediakan area untuk 20-30 teman blogger dan selebgram Palembang untuk acara Azalea Hijab Dating. Setelah registrasi, peserta diperkenankan foto di backdrop Azalea. Ketika saya datang, sudah ada sekitar 8 (delapan) teman lainnya yang juga telah selesai melakukan registrasi. Waktu menunggu, smartphone saya sempat ngajak berantem dengan mati mendadak dan susah menyala padahal sudah dicoba reset. Syukurnya menjelang acara mulai penyakitnya sembuh. Haduh, bikin deg-deg-an aja, malu dong udah diundang terus ga bisa posting apa-apa.

 

img_0432-676x507
Acara dimulai pukul 11 lebih dipandu oleh MC Febri yang memulai dengan mengajak para peserta berkenalan satu per satu. Jujur saja, ini pertama kalinya saya bisa mengikuti acara bersama para blogger dan selebgram di Palembang, sehingga saya senang sekali bisa berkenalan dan bertemu langsung, setelah sebelumnya cuma saling follow blog dan social media.

img_0532-676x450

 

Selanjutnya dimulailah acara Beauty Hijab Sharing Session yang bersama mba Dita sebagai perwakilan dari Azalea (Brand Executive Azalea Hair Care) serta mba Rita dan mba Ardiba, sebagai perwakilan dari peserta (blogger Palembang). Di sesi ini, mba Dita menjelaskan tentang permasalahan umum yang dihadapi oleh para wanita berhijab seperti rambut lepek, ketombe, dan rontok semua disebabkan oleh rambut yang tertutup sehingga ‘tidak dapat bernafas’ dan menimbulkan kulit kepala gatal-gatal karena ketombe dan rambut lepek. Azalea secara bertahap mengatasi permasalahan para rambut wanita berhijab agar tidak lepek, gatal karena ketombe, dan selanjutnya mengurangi kerontokan rambut. Mba Dita juga menjelaskan tentang Azalea yang mengandung bahan alami (seperti gingseng dan minyak zaitun) di mana proses ekstraksi langsung dilakukan oleh PT Gondowangi sehingga lebih terjamin kualitasnya. Produk yang ditawarkan ada 2, yaitu hijab shampoo dan hijab hair mist. Untuk review kedua produk, akan saya sampaikan di postingan lainnya.

img_0451-676x901

Selesai sesi sharing session, MC mengajak beberapa peserta untuk games dengan melakukan jalan kucing (alias catwalk tapi ga ada panggung khususnya) dengan membawa produk Azalea. Yang ikut dalam games ini, berhak mendapatkan hadiah voucher MAP. Wah, senang sekali.

img_0542-676x901
Dan tibalah waktu untuk………..MAKAN………alias Lunch Time. Menu yang diberikan oleh tim Azalea dan Equatore Rooftop Café lengkap mulai dari appetizer berupa Cream Soup, main course yang ditawarkan di awal untuk dipilih yaitu Nasi Kebuli atau Nasi Goreng Seafood (sepertinya sih ada nama kerennya ya), dan dessert berupa es krim. Jujur saya, dengan menu komplit ini saya sangat kenyang bahkan ada yang ga habis yaitu dessertnya. Cream Soup-nya enak menurut saya, potongan ayam dan pipilan jagungnya terasa, serta adanya potongan roti di atas sangat mengenyangkan. Sementara untuk main course, saya pilih Nasi Goreng Seafood untuk rasa aman (kalau nasi kebuli takut terlalu jauh dari ekspektasi, mengingat ini bukan resto khusus makanan arab). Tatanan Nasi Goreng Seafoodnya begitu cantik di mana nasi diletakkan di mangkok pangsit dihiasi tempura udang, dan garnish lainnya. Dessertnya, jujur saya kekenyangan tapi sempat mencicip isinya, selain es krim strawberry 1 scoop, ada juga pearl, dan pudding, serta jelly-jelly lainnya seperti yang ada di restoran dessert Taiwan seperti Blackball. Secara keseluruhan sih, rasanya enak tapi kurang menonjol.

img_0527-676x450

Saat sedang mencicip dessert, MC muncul untuk membagikan Doorprize. Alhamdulillah saya termasuk salah satunya dan mendapatkan sebuah dompet dari Berhska. Acara sudah hampir berakhir, sebelumnya, mengikuti kekinian yang baru saja berlalu, kami semua (para peserta) melakukan Mannequin Challege, diikuti oleh foto bersama dan tentu saja Boomerang! Setelah selesai foto bersama, acara ditutup oleh MC dan kami pun berpisah dan mendapatkan sebuah goodie bag berisi : Azalea Shampoo, Azalea Hair Mist, dan Selina Body Blueberry Cheese Cake Souffle.

 

Terima kasih sekali kepada Tim Azalea yang telah mengundang saya dan teman-teman blogger & selebgram Palembang untuk lebih mengenal permasalahan pada rambut dan kulit kepala yang terjadi pada wanita berhijab serta mendapatkan solusinya sekaligus. Saya juga berkesempatan untuk berkenalan dan bertemu langsung dengan teman-teman blogger & selebgram Palembang lainnya. Semoga di kesempatan lain saya bisa diundang lagi di acara seperti ini. Hehehe.Amiin

 

image566560

DDHEAR, Ketika Dialog Dini Hari Kolaborasi Bersama Endah And Rhesa

img_0512

Dialog Dini Hari (DDH) berkolaborasi dengan Endah and Rhesa (EAR) ? Wah bakal seru tuh.
Saya belum pernah nonton langsung tapi beberapa kali nonton di youtube. Secara personal, saya juga senang EAR dan bisa menikmati DDH. Jadi rasanya DDHEAR patut untuk didengarkan.

img_0513-1

 

Akhirnya, saya mencoba membeli album DDHEAR yang judulnya Parahita dari akun Bukalapak BandTemenLoe (bisa juga via tokopedia atau cek juga koleksi lainnya di Instagram BandTemenLoe). Kenapa ga beli digital aja? Tentu saya beli men-add dan download juga via Apple Music, tapi tidak selamanya saya bisa dengerin iPod yang sudah semakin terkapar lemah akibat penyakit baterai yang mendera.

6be05000-d97e-4402-a050-971b7da21986
Dari fisik album CD warna biru tua dengan tulisan merah Parahita ini ditutupi dengan cover kertas yang cukup kaku berwarna coklat khaki. Di awal terdapat tulisan Mini Album DDHEAR PARAHITA DIALOG DINI HARI + ENDAH & RHESA. Isi di dalamnya selain CD juga ada selembar kertas yang terlipat dengan rapi berisi lirik lagu dalam album ini yang tersusun rapi di salah satu sisi kertas dan sisi lainnya menampilkan foto DDHEAR dan penjelasan sedikit tentang empat lagu di album ini (terkait lirik dan aransemen). Hal mencolok di sisi ini adalah gambar lebah dan segi-enam layaknya rumah lebah yang menyimpan madu. Mungkin ini terkait dengan arti ‘Parahita’ dalam bahasa Sansekerta yang bermakna saling menyejahterakan, membahagiakan, dan memberi manfaat. Oh ya, makna parahita ini ada di sisi satunya di bawah tulisan lirik-lirik lagu.

afb187ec-7e97-4faa-8324-34269b906946-2

Yakin, suaramu terdengar di antara bising dunia…Yakin, dawaimu bicara di tengah bahana tutur sumbang



Lagu Jangan Berhenti Bernyanyi menjadi pembuka album ini. Lagu ini baru dibuat oleh DDHEAR. Rasanya lirik ini begitu puitis dan penuh pesan semangat untuk selalu berkarya (konteksnya memang bernyanyi, tapi rasanya bisa lebih luas juga). Dibuka oleh Dadang, lagu ini ditutup oleh Endah disertai suara tepukan tangan keberhasilan. Sepertinya menyenangkan sekali rekamannya. Jangan lupa, diam itu ngga ada artinya. Ayo bergerak, ayo berkarya! (Eh, nulis gini karya ga ya?)

 

 

 

Noda-noda hati…Menyingkirlah…Lahir Kembali…Bersihkan Jiwa, Bersihkan Jiwa


Lagu kedua adalah Temui Diri. Lagu ini aslinya milik Dialog Dini Hari di album Tentang Rumahku (2014) yang diaransemen ulang oleh Endah n Rhesa. Suasana santai penuh kesederhanaan menjadi lebih terasa di lagu ini. Minimalis khas Endah n Rhesa, tapi tetap kaya rasa walau tanpa ada suara drum. Jangan lupa ngaca ya pada sendiri. Lihat diri sendiri dulu, semoga kita bisa membersihkan noda di diri kita, jiwa kita bersih kembali.

 

 

 

Terang, terang, terang, berpijar harapan, bersamamu….


Terang, Berpijar Harapan adalah lagu ketiga di album ini yang juga lagu asli DDHEAR yang baru dibuat. Secara terperinci Endah menjabarkan tentang lagu ini di blog DDHEAR. Yang saya suka di akhir lagu ini ada sorak riang dari DDHEAR yang telah menyelesaikan rekaman. Suara paling jelas tentu vokal Endah yang terdengar excited dengan lagu ini.

And i stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll me there….

Sebagai penutup, ada 1 lagu dari Endah n Rhesa yang diaransemen ulang oleh Dialog Dini Hari, yaitu Wish You Were Here (dari album Look What We’ve Found – 2010). Hasil aransemen dari lagu ini menjadi lebih kaya dan megah dengan adanya sentuhan drum dan piano. Entah kenapa waktu Mas Dadang nyanyi lagu ini berasa lebih tragis dibanding Mba Endah. Terus saya kepikirannya kok kayak cowo nungguin pasangannya yang lagi mengejar mimpi gitu jadi long distance relationship. Duh lagu ini menunjukkan rindu mendalam. Romantis puitis.

 

Secara keseluruhan, mendengar dua musisi folk pop ini berkolaborasi sangat menyenangkan telinga saya (Apa ya istilahnya sekarang…hmm eargasm?). Apalagi vokal Mba Endah dan Mas Dadang yang memang tipe ‘menenangkan’ mendukung lagu dengan lirik ‘sentimental puitis’ di album ini. Walaupun begitu, liriknya juga memberi semangat dan didukung oleh musik yang juga penuh semangat. Suara senar gitar yang berpadu dengan bas disertai dentuman drum yang penuh dengan kelincahan rasanya mengajak saya ingin berlari. Tipikal lagu-lagunya mirip, awalnya cukup tenang, lalu penuh semangat membara, lalu ada ketenangan lagi. Persis seperti hidup, ketika muncul ide malu-malu, harus dibakar dan dipacu agar makin semangat, lalu kalau sudah selesai entah itu gagal atau berhasil, marilah kita tutup dengan damai. Hehehe.  Namanya kolaborasi pasti ya ada yang harus disatukan apalagi pemain bas ada di masing-masing grup. Saya senang sekali mendengar duo folk pop ini berpadu.

img_0394

Saat mendengar album ini rasanya enak di sore-sore menuju senja (loh kok kayak Payung Teduh). Tapi di kantor, di mobil, di manapun juga enak kok di dengar. Mungkin karena suasana folknya dan rekaman di Bali bikin saya jadi pingin liburan (ngga nyambung oi!). Apalah saya ini hanya mendengar musik dan mencoba membagi pendapat saja, siapa tau ada yang tertarik membeli dan mendengarkan album ini. Intinya, saya tidak menyesal membeli album fisik ini sebagai koleksi saya. Siapa tau nanti punya perpus cafe saya puterin album ini biar betah pengunjungnya. Biar semangat juga. Hahaha.

Sayangnya, kolaborasi 15 bulan dari dua grup ini harus berakhir ( bisa di baca di blog DDHEAR berikut ) . Rasanya sedih deh. Saya yang tidak pernah menonton mereka secara langsung tapi mendengar album ini rasanya melihat keakraban yang begitu kuat antara DDH dan EAR. Bisa jadi karena baca blog DDHEAR juga. Duh, kok mellow sayanya. Semoga mereka tetap berkarya dengan baik di manapun dengan siapapun.

 

image566560

Anak Takut Berpisah, Mari Mengenal Separation Anxiety

 

img_6867-676x676

Memasuki usia 6 bulan, ada hal baru yang saya temui pada anak saya, Maheera (sekarang biasa saya sebut Mahire), yaitu ketakutan saat ditinggal. Saat merasa ‘ditinggal’ dia akan menjerit dan menangis. Tapi tidak semua kasus ditinggal sih, kalau ditinggal ke kantor, dia kadang tidak menangis, tapi hanya tampak bersedih, mungkin karena masih ada nenek yang menemani. Ketika berdua dengan nenek, kadang nenek cerita kalau Mahire tidak mau ditinggal padahal nenek mau masak atau sekedar buang air, langsung drama dimulai. Kalau waktu saya ada di rumah juga begitu, geser sedikit aja udah menjerit padahal cuma ambil air minum di meja, hebohnya udah kayak disiksa. Kadang sampai harus cepat-cepat saat mau melakukan sesuatu. Bahkan, kadang walau ada ayahnya, saya mulai beranjak dari kasur, dia bias langsung menjerit. Belum lagi ketika dia bangun tidur, sepertinya kalau saya (selaku orang yang menidurkan dan tidur di samping dia) tidak ada, dia langsung mencari-cari dan menangis.

Terus kenapa? Saya ga mau anak kayak gitu? Ga seneng?

Tentu di samping perasaan kesal (ya ampuuun, Mahire ibu mau ambil air doang di meja), takjub (iya takjub gini amat ya ternyata anak nangis), kaget (Mahira nangisnya ngagetin kayak disiksa kesakitan), ada perasaan senang dan bangga, bahwa artinya hubungan yang saya bangun dengan anak artinya baik, dia tidak mau terpisah jauh dari saya.
Kebetulan ada teman di Grup Birth Club June 2016 sharing tentang hal tersebut dan belajarlah saya tentang Separation Anxiety.

Apa itu Separation Anxiety?

Separation anxiety adalah rasa ketakutan untuk berpisah dan tak ingin ditinggal.


Mengapa Separation Anxiety terjadi ?

Ketika anak memasuki usia 6 bulan, anak mulai menyadari bahwa orang tua (khususnya ibu) dan dirinya adalah dua individu yang terpisah. Anak akan mulai tersenyum senang dan minta digendong. Yaaa, Mahire sih ga gini-gini amat, Alhamdulillah dia pinter, maunya sama yang dikenal aja.

Secara perlahan, orang di dekat anak menjadi favorit anak, salah satunya tentu ibu yang selalu menyusui atau berada dekat dia. Ketika terbentuk orang favorit di benak si anak, mulailai ia akan menangis dan rewel jika orang tersebut ke luar ruangan atau menghilang.

Normal kah anak mengalami hal ini?

Berdasarkan penelitian psikologis, hal ini wajar terjadi pada bayi dan merupakan fase perkembangan yang normal. Bahkan, nenek yang membantu menjaga Mahire bilang, anak ini sudah pintar, sudah mengerti kalau orang pergi. Jadi perilaku anak seperti ini sebenarnya normal, dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Perasaan takut berpisah sebenarnya merupakan pertanda betapa kuatnya ikatan orangtua dengan si kecil. Namun di satu sisi, kita juga ingin agar si kecil dapat menjadi lebih mandiri dan terbiasa dengan kegiatan orangtua yang tanpa melibatkannya, seperti bekerja.

Kapan Separation Anxiety terjadi? Berapa lama fase ini?

Umumnya, perasaan sulit berpisah terjadi saat bayi mulai menginjak usia 7 – 10 bulan, namun variasi rentang usia dimulainya separation anxiety sangat beragam. Pada kasus saya, di usia 6 bulan, Mahire sudah mulai mengalaminya, namun ada kasus anak mulai mengalami fase ini saat menginjak 18 bulan. Selain variasi timbul ketika awal mula usia mengalami fase ini, rentang waktu (lamanya) anak mengalami fase ini juga akan berbeda-beda. Biasanya fase separation anxiety ini berakhir ketika anak memasuki usia sekitar 18 bulan sampai 2,5 tahun. Untuk Mahire, fase ini masih berlangsung hehehe. Nanti kalau sudah selesai akan ada update lagi

Bagaimana Orang Tua Menghadapinya?

Di masa ini, tentu beragam emosi muncul. Seperti yang saya rasakan ada bahagia dan puas karena merasa Mahire mulai punya rasa ketergantungan pada saya. Tapi ada juga perasaan kesal karena ingin memiliki me-time, walau berujung rasa bersalah karena ingin memiliki me-time sendiri. Yang harus diingat adalah ketidak inginan anak berpisah dari anak merupakan adanya hubungan yang sehat terjalin di antara ibu dan anak. Perihal me-time, hehehe, saya juga masih labil. Kapan-kapan dibahas.

Pada fase ini, anak mulai membangun kemandirian, namun di saat yang bersamaan, ada rasa ketakutan yang muncul karena anak menyadari dia tidak bisa melakukan sendiri, ditambah lagi perasaan dia tidak ingin sendirian.

Berdasarkan artikel yang saya baca, pada fase ini, sebagai orang tua, kita dapat mengajarkan kemandirian sekaligus meyakinkan anak agar tetap merasa aman dan nyaman. Lama kelamaan anak akan memahami bahwa ibu akan selalu kembali setelah pergi dan anak akan tetap merasa nyaman apabila tidak bersama ibu. Hal ini membantu anak belajar mengatasi rasa takut pada perpisahan dan membangun kemandirian.

Terkait hal ini, yang saya rasakan, Mahire cukup mengerti urusan berpisah dengan saya, jika saya kerja (ya atas bantuan ada nenek juga). Tapi untuk berpisah di saat lain masih belum bisa sih.
Fase separation anxiety akan hilang dengan sendirinya seiring anak bertumbuh besar.
Namun ada hal-hal yang bisa dilakukan supaya fase ini dapat diatasi dengan baik (ini juga saya coba terapkan).

  • Kenali waktu yang tepat

Apabila ibu berniat menitipkan si kecil pada pengasuh di rumah atau di daycare, sebaiknya dilakukan sebelum fase ini muncul, sehingga dia sudah mulai terbiasa. Saat meninggalkan anak, pastikan asupan kebutuhan tetap terpenuhi serta usahakan jangan meninggalkan anak dalam kondisi lapar atau mengantuk.

  • Membiasakan diri

Ini penting baik untuk saya maupun anak tampaknya. Saya baru membiasakan meninggalkan dia saat bekerja sih. Jika bekerja lebih dari waktu biasa, atau saya ijin keluar di waktu tertentu baru mencoba kadang-kadang. Bukan niatan jelek ya, cuma ya saya kadang ingin membiasakan Mahire sama ayahnya berdua gitu. Jadi orang favorit si Mahire ya ga cuma saya dan nenek, tapi ayahnya juga.

  • Tetap tenang dan konsisten.

Saat berpisah, lakukan ritual yang menyenangkan. Ibu harus tenang dan percaya diri di depan anak, yakinkan anak kalau ibu kembali setelah urusan, berikan penjelasan kapan ibu akan kembali.

  • Penuhi janji

Pastikan ibu kembali di waktu yang di janjikan pada anak. Ini sangat penting karena dapat membantu anak membangun rasa percaya diri bahwa ia bisa mengatasi rasa kesepiannya selama berpisah dari ibu.

Selain beberapa hal di atas, saya juga melakukan beberapa hal berikut :

  • Beri pengertian dan penjelasan kenapa orang tua harus pergi. Ada beberapa artikel yang menjelaskan bahwa anak (batita atau balita) dapat diajak berkomunikasi. Saya mencoba memercayai hal ini dengan menyampaikan di awal kembali kerja (pada saat selesai cuti dan harus kembali kerja) bahwa saya harus bekerja bersama ayahnya dan Mahire akan dijaga nenek. Biasanya sebelum anak tidur, saya juga membisikkan bahwa saya besok akan bekerja dan pada saat pagi harinya saya berpamitan kalau saya akan bekerja dan pulang jam sekian. Ada pengaruh? Ya sampai saat ini kalau saya pamit bekerja, Mahire diam saja, menangis sih tidak, tapi belum mau diajak bersalaman. Ini dia sedih ga ya ditinggal?
  • Pamit dan lambaikan tangan saat berpisah. Saya berusaha untuk tidak pergi diam-diam demi menghindari drama tangis.Ternyata, pergi diam-diam dapat menghilangkan kepercayaan anak terhadap orangtua, dan anak akan merasa dibohongi. Pergi diam-diam juga mengakibatkan bertambahnya ketergantungan anak yang sebenarnya berakar dari rasa tidak percaya pada diri sendiri dan orang terdekatnya.
  • Latih dengan permainan atau kegiatan yang membuatnya tidak terus menerus berada di dekat kita. Biasanya, saat saya mencoba memasak, dia akan saya letakkan di ember besar (bahasa jawa sih jolang) yang berisi bola atau mainan sambil kadang memanggilnya dan mendekati. Tujuan saya adalah membiasakan anak agar memahami bahwa saya harus melakukan hal lain tapi tetap berusaha ada untuknya. Ya memang tidak selalu berhasil sih, kadang ujung-ujungnya kalau nangisnya dahsyat ya harus kita hentikan aktivitas lalu menenangkan dia dahulu.
  • Mencoba tegas dalam waktu tidur. Saat tidur juga merupakan latihan berpisah sementara. Untuk sebagian anak yang mampu menyadari ini, anak bisa jadi menolak tidur. Mahire pun kadang demikian, mengajak bermain (apalagi ketika dia memang sudah tidur di waktu petang), namun saya berusaha tegas dengan mengajak dia tertidur, ya kadang dengan cara menyusui sambil mengepit (menjepit seperti guling) agar dia tidak bergerak bebas (lalu duduk dan mengajak bermain, ini artinya siap-siap menahan kantuk kitanya) atau pura-pura lelah dan berkata saya akan tidur duluan ya (saya masih ragu ini cara yang baik atau tidak sih karena kadang saya berkata “Mahire, Ibu sama Ayah tidur duluan ya, kalo Mahire ngga tidur mainnya sendiri loh”).
  • Tidak berlama-lama pada saat pamit. Untuk orang yang tidak suka basa basi dan kadang mungkin ‘tidak ada hati’, setiap berpamitan dengan dia saya selalu cepat (alasan lain adalah : takut telat). Biasanya saya mengajak dia bersalaman (yah, walau ga diwaro alias dicuekin), cium pipi kanan-kiri, kadang saya peluk (kalau pas ga digendong nenek), sambil bilang “ibu kerja dulu ya, Mahire sama nenek, yang pinter ya. Assalamualaikum”, lalu dadah-dadah (kayaknya juga ga diwaro karena dia belum terlalu bisa dadah dadah sih).
  • Selalu tepati janji. Saya berusaha pulang tepat waktu (yah kadang telat kalau jemputan alias ayahnya Mahire telat pulang atau kalau memang ada tambahan pekerjaan yang menuntut saya telat). Ketika saya pergi di lain waktu, saya berusaha mengestimasi total waktu berpisah sehingga ketika saya pamit saya bisa berkata “Ibu akan pergi … jam ya, nanti jam…. Ibu pulang lagi”.
  • Tidak menolak ketika dia ingin kembali bersama kita. Biasanya ketika saya pulang, Mahire akan tersenyum dan tertawa bahkan bersuara antusias. Butuh waktu untuk berganti baju dan membersihkan diri, setelah itu baru saya hampiri dan peluk dia, ajak dia bicara. Intinya, tetap disapa walau ga bisa langsung mendekat (masih bau udara luar), setelah itu langsung dekatkan diri ke anak.

Selama hampir 9 bulan ini, dalam kasus meninggalkan anak di waktu lama (bekerja), saya rasa apa yang saya lakukan sudah cukup membentuk Mahire percaya ada orang lain selain saya (yaitu nenek) yang bisa ia percaya. Namun, untuk pergi di waktu yang singkat-singkat seperti mengambil minum, ke kamar mandi, sholat, kadang masih terjadi adegan jerit menjerit. Urusan sholat saja kadang harus di dekat dia agar dia melihat bahwa saya ada. Ya hitung-hitung sih sekaligus pelajaran untuk dia ada waktu tertentu untuk ibadah namanya sholat. Cuma tambah ga konsen aja sih kadang kalau si Mahire ngoek nangis.

Lalu bagaimana? Ya terus mencoba saja. Secara kodrat sih, memang seharusnya waktu saya sebagai ibu untuk dia ya (walau kadang ada ‘nyeleweng’nya dengan main hp), tapi, sangatlah wajar juga seorang ibu meminta time-out untuk sekedar minum dan  ke kamar kecil, apalagi secara kodrat ibu juga seorang istri yang harus memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lain, jadi tetap harus bisa memberikan latihan berpisah kepada anak.

image566560

Sumber Bacaan :

http://www.zwitsal.co.id/bayi/separation-anxiety/?alt0

http://lactamil.co.id/artikel/separation-anxiety-saat-bayi-sulit-berpisah-dengan-mama

http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Tips-si-Kecil/1-3-Tahun/Separation-Anxiety-Penyebab-dan-Tips-Mengatasinya

http://pondokibu.com/separation-anxiety-jangan-pisahkan-aku.html

Book Review : Give A Little Clap

Give A Little Clap Illustrated by Kay Widdowson

 

img_9719-676x507
All babies love singing and clapping. Clap the special book covers together to make lots noise, as you sing these much loved songs. Helps develop coordination and motor skills.

img_9718-676x507

 

There’re 5 songs in this book but i only know ‘Listen to the music’ and ‘If you’re happy’. Hand shapped and has ‘clackers’ that can make noisy clapping sound.

 

img_9717-676x507
Well, sometimes i think it not-so-helpful-book because, yes, baby can focus to listen the clapping sound from the book, but i think baby more understand to study how to clap when i clap my hands in front of her. Hehe.
Now my baby can clap her hands and open this book. Hehehe.

*duuuh saking lamanya ga ngebiasain nulis baca bahasa inggris jadi bulepotan banget* #Halesan *gimana ngajarin bocah*

 

image566560

Tips (Ngawur) Menyusui

img_0219-676x1202
Hehehe, iya saya ketawa nyengir dulu deh (diwakilin sama Mahire). Jadi gini sebelumnya saya posting tentang pilihan (dan doa) menjadi Ibu ASIx. Nah, dalam perjalanannya tentu ada naik turun atau hal-hal yang terjadi. Dari pengalaman saya sih : PD bengkak karena produksi yang cukup tinggi, nipple lecet, produksi naik turun . Kalau cerita orang lain yang saya baca dan orang pernah cerita langsung, ada yang awal-awal ASI belum keluar, flat nipple, dan beragam problema lainnya yang bikin galau nyut-nyut kepala. Saya mau coba share pengalaman aja, sekaligus reminder buat saya sendiri kalau pada saatnya nanti saya diberi berkah untuk punya anak lagi semoga proses menyusuinya juga lancar.

Kenapa ada kata-kata ngawur? Karena ya tips ini emang ala-ala saya yang suka ngawur dan sesuka jiwa aja. Dipercaya ya monggo, ngga ya gapapa.

Jadi ini tips dari saya sebelum melahirkan dan setelah melahirkan (saat mulai menyusui).

Oh ya, jangan lupa niat dan doa. Hehe penting sih menurut saya ini, saya dulu mengucap niat dan doa serta kasih tau janin dalam perut dengan bilang, ” Semoga nanti ASI ibu lancar ya, kamu bisa menyusu ASI, ibu sehat, kamu sehat. Kalau bisa ASI aja ya nak, susu formula agak mahal, mending buat beli yang lain #eh (Semoga anaknya ga stress ya diajak prihatin)” terus minta dukungan dari lingkungan kalau kita niat menyusu ASI. Ya kalau ada yang ga setuju terima aja, tapi bilang hargain niat kita ya, jangan rese. Hehe, jadi ngalor ngidul. Terus tipsnya apa? Ini dia…..

 

 

 

 

Sebelum Melahirkan

 
Bersihkan Nipple alias Puting, sejak mulai trisemester ketiga kehamilan



Berdasarkan info dari orang tua, saudara, teman, dan tenaga medis serta brosur RS Hermina Palembang, kita boleh mulai rutin membersihkan puting dengan minyak (saya pakai VCO). Gunanya adalah membuka saluran ASI di puting agar lebih mudah keluarnya. Pembersihan bisa dilakukan seminggu sekali (kalo saya ya), dengan menggunakan kapas yang diberi minyak VCO lalu dioles-oles saja ke puting. Ngefek? Alhamdulillah ngefek di saya karena di minggu 36 atau 37 gitu,ASI saya sudah mulai keluar. Pembersihan dilakukan pelan-pelan ya, jangan sampai terjadi rangsangan yang memicu kontraksi pada janin.

 

 

 

 

 

Setelah Melahirkan (Masa Menyusui)


Makan!

Nah, banyak yang bilang ada beberapa sayuran yang menambah produksi ASI seperti daun katuk, bayam, dan jantung pisang. Ada juga yang bilang Sop IGA sapi bisa jadi nambah ASI. Mungkin istilah kece jaman sekarang Booster ASI. Bahkan sekarang banyak yang bikin booster ASI baik teh maupun susu atau campuran lain. Buat pemakan segala kayak saya sih, bener loh itu ngaruh semua. Ya tapi ga bisa saya benarkan, wong semua masuk saya bahagia.

 

Pesan ibu saya, kalau pagi usahakan minum yang hangat seperti teh atau susu. Kalau iseng, kadang saya minum Vsoy MultiGrain yang menurut saya ngefek juga sih buat ASI. Vsoy Multi Grain itu beda sama susu kedelai biasa, ada beragam biji-bijian yang entah gimana formulanya jadi enak deh. Cocok juga buat ibu hamil untuk nambah gizi. Loh kok promosi.

Di awal lahiran saya dimasakin ga selalu katuk atau bayam. Campur-campur aja kayak hari biasa. Kebetulan kan ibu saya emang nemenin dari lahiran sampai 1 bulan,ya namanya anak rantau ketemu masakan ibu, bahagia dong pastinya. Oksitosin nambah itu bonus.

Nah ada catatan nih, Hormon yang memiliki pengaruh dalam produksi ASI ada 2, Prolaktin dan Oksitosin. Prolaktin yang bertugas reload asi dan oksitoksin yg bertugas mengeluarkan asi. Kalo boosterbooster yang diminum biasanya ngefeknya ke prolaktin sementara oksitosin biasanya lebih ke psikis. Kalo misal ASI banyak diambil (entah nenen atau mompa) bakal sering reload itu artinya hormon prolaktinnya bekerja dengan baik.

Saya sih ngerasa berhubung saya pemakan segala, ASI bisa lancar karena pas awal-awal produksi ASI banyak kan anaknya bentar-bentar nyusu dan saya juga mompa, ditambah lagi makan masakan ibu yang bikin bahagia dan ada gizinya.

Setelah ibu saya pulang, alhamdulillah nenek yang bantu ngejagain Maheera masaknya juga enak, jadilah saya tetap makan bergizi dan bahagia.

Di akhir pekan, atau malam kalo lagi bosan, kadang saya juga jajan atau pesan fast food. Gak sehat? Saya percaya semua makanan ada manfaatnya, kalo ga sehat ya dia bikin bahagia. Sesat! Tapi kan ga sering-sering juga. Cuma selingan gapapa. Apalagi kalo harganya mahal trus ada promo, gapapa kali, udahan enak kita bahagia bisa makan enak harga murah.

img_5199-676x676

Kesimpulan dari saya : Makanlah yang bisa membahagiakan, kalo bisa yang ada gizinya. Kalo ga bisa? Yang ada promonya deh.

 

img_5234-676x450

Tips : Setelah melahirkan ada baiknya makan ikan gabus (bisa diolah dalam bentuk pempek). Apa manfaatnya ? Ikan gabus membantu pemulihan pasca dijahit-jahit (baik spontan maupun c-sectio ada proses dijahit kan ya? Saya spontan ada sih dan tetep aja ngerasa nyeri, di hari ke-4 makan pempek ikan gabus, hari ke-5 udah enakan), ikan gabus bergizi, dan jika diolah jadi pempek membahagiakan saat dimakan. Bisa buat cemilan sambil nenenin. Gak suka pempek? Yaudah olah aja ikan gabusnya jadi apa gitu.

Positif Thinking dan Jangan Stress

Stress setelah melahirkan? Baby blues? Iya pasti lah, ngga mungkin ngga. Tinggal kitanya aja dibawa beneran stress atau tenang, atau malah ngerasa ngga padahal iya (ini sih saya, suka sok asik santai-santai, padahal baper diam-diam).

Kebetulan saya sih stressnya bukan karena si bayi, Alhamdulillah anaknya baik banget di awal-awal dulu (yep, nangis juga ya standarlah marah marah ngompol diganti dan nangis keras, tapi ga terlalu rewel malam-malam, saya masih bisa tidur, urusan nyenyak ga nyenyak ga tau juga deh). Stressnya malah dari hal-hal lain (rahasia ah) tapi untungnya ga lama. Sambil dibawa santai dan ngesosial media (stalking lambe dan seseakun lain dong…), alhamdulillah masih lancar ASInya, cuma ya kalo dipompa ga banyak-banyak amat.

Pokoknya harus dibawa bahagia deh, alhamdulillah sih ya saya dapat yang ngasuh Mahire jago masak, jago ngurus anak, tiap istirahat atau pulang kantor udah ada makanan enak. Saya termasuk bahagia ga ketemu drama ART, walau kadang misuh-misuh ketemu drama lainnya. Ya untung-untungan ya urusan ART ini. Kalo dapat yang membahagiakan (rejeki Mahire banget), ya Alhamdulillah, ngaruh ke ketenangan hidup dan kelancaran perASIan.

Di kantor juga pasti ga selalu bahagia ada kerjaan yang bikin mencucu, tapi yaaa kayak gitu dibawa santai aja. Apalagi banyak makanan di kantor, mencucu gitu kadang sambil ngunyah jadi bahagia lagi. Mureeeee amat bahagianya cuma urusan perut.

 

img_4345-676x901

Oh iya, saya kalo pumping ngga nargetin sih, cuma sambil doa moga cukup moga cukup. Jadi kalo hasilnya cuma dikit yowes, tetep disimpen aja di plastik kecil (gabag 100ml). Kalo banyak alhamdulillah, simpen di plastik yang gede (gabag 180ml).

 

img_8297-676x901
Kesimpulan dari saya : Kalo lagi sebel, ngomel gapapa, cuma jangan kelamaan. Kalo bisa dibawa nyantai jangan baperan. Kalo mau baperan marah-marah kalo bisa di waktu bayi abis nenen. Jangan nenenin kondisi emosi, hindarin pumping kalo emosi, daripada baper hasilnya dikit.

Komunikasi sama si anak bayi

Saya sering bilang Maheera “nenen sama ibu ya yang tenang, yang banyak, semoga ASI nya lancar terus dan cukup buat Maheera”.

Terus juga saya kadang bilang kalo ga sempet atau malas pumping, “Maheera tolong ibu ya, bantuin kosongin nen ibu, biar nanti lancar terus nennya”. Ya Alhamdulillah, selama ini tetep lancar. Bener atau ngganya sih hehehe, mbuh.

Konsumsi suplemen

Sama seperti bagian Makan! yang bisa jadi booster, ini adalah booster lain lagi. Sebelum lahiran saya dapat suplemen yang bisa melancarkan ASI yaitu Lactamor, di pasaran ada juga merek Milmor.

 

img_0335-676x507
Saya stop konsumsi di hari kedua pasca melahirkan karena ASI termasuk lancar, tapi kalau ngerasa butuh saya kadang konsumsi ini juga karena ga nyetok booster ASI. Sayangnya kadang ada yang ga cocok dengan kandungan suplemen dan bisa bikin eneg juga minumnya.

Rajin Perawatan

Kalo ini kebetulan nenek yang ngasuh Maheera punya tetangga yang bisa mijat bayi dan ibu pasca lahiran. Akhirnya saya sama Maheera rutin pijat sebulan sekali dan salah satu bagian yang dipijat adalah PD. Si mamak pijet ini lumayan bantu ngilangin grenjel-grenjel di PD biar lancar lagi. Selain itu kalo pas mandi juga bisa loh diputar-putar PD nya dengan telapak tangan atau kadang dikompres air anget dan dingin. Oh ya, dipijat tengkuk sama suami juga bantu melancarkan hormon oksitosin yang bikin kita tenang dan ASI lancar.


Pumping di waktu yang aneh dan sambil nenenin

 

img_7208-676x676

Seringnya setiap pumping saya ga pernah lebih dari 90ml. Kadang bisa sih nyampe 120-150ml tapi perlu bantuan tangan merah-merah. Tapi pernah juga sih nyampe 180ml bahkan lebih, caranya? Pumping di tengah malam atau waktu subuh. Di waktu-waktu tersebut produksi cukup banyak (mungkin akibat tidur yang cukup ya). Kalo pas anak bangun, coba juga pumping sambil nenenin, jadi anak dapat jatah langsung juga dapat jatah buat disimpan di freezer.

Hehe itu sih tips ngawur dari saya. Dipercaya dan dicoba boleh, ngga juga gapapa.

 

image566560