[Healthy Life] Bekam!

Disadur dari Wikipedia.com

Bekam (Arab: الحجامة; al-hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.

Ini adalah cerita si Ayah yang udah ngerasa badannya ga enak, dulu sih kadang refleksi di Tempat Refleksi ini. Cuma sejak punya Ndukni, si Ibuk dan anak ada manggil tukang urut sendiri, alhasil si Ayah belum sempet ke tempat refleksi untuk rileksasi. Disuruh sendirian ga mau, hihi, iyalah ga enak kali ya. Akhirnya memilih terapi bekam aja, yang menurut info juga salah satu cara pengobatan menurut sunnah Rasulullah SAW.

Berdasar info dari teman kantor kita, Ali, mampirlah si Ayah ke Rumah Bekam Palembang.

Berdasarkan cerita si Ayah, fasilitas yang ada di sana sih : 

  • Ruangan full AC dan bersih
  • Satu kamar untuk satu pasien dan terapis (jadi ga keliatan tuh pasien yang lain dan terapis pasien laki-laki ya laki-laki, pasien perempuan ya seharusnya perempuan ya)
  • Ada musholla juga (tapi ga liat bersih atau ga karena ga sholat di situ)

Waktu bekam kurang lebih 40 menitan, belum termasuk waktu ngantri (kalo tempatnya penuh, kemarin ngantri 10 menit), lalu waktu menyiapkan kamar dan peralatan 10-15 menit. Jadi kira-kira butuh waktu 1 jam lah dari mulai masuk-daftar-nunggu-dibekam- bayar.

Katanya, bekam dilakukan dengan 2 cara, yaitu Bekam kering dan Bekam basah. 

  • Bekam kering adalah metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh. Jadi hanya dipijat, diberi minyak, ditempel gelas cup, lalu dilepas, dipijat lagi.
  • Bekam basah adalah metode bekam dengan mengeluarkan darah kotor pakai jarum steril (waktu diceritain gimana si Ayah waktu tau pake jarum ketawa sendiri, secara dia agak-agak ngilu sama jarum). Jadi titik yang diberi gelas cup bekam lalu dengan jarum dikeluarkan darahnya.

Apa efeknya setelah bekam? Berdasarkan cerita si Ayah sih yang dia rasain :

  1. Tubuh menjadi ringan, mungkin karena darah kotor keluar ya, peredaran lancar, tubuh segar bugar
  2. Rasanya sih penyakit hilang, badan ga pegel-pegel (apalagi kalo bukan asam urat dan kolesterol penyebabnya), cuma kami ga ngetes bener angka sebelum dan sesudah bekam
  3. Badan punya cap bulat-bulat, ya namanya juga abis ditempelin gelas cup dan darah kayak ngumpul gitu, jadi ya bagian tubuh yang dibekam bakal ngecap, tapi dalam 1-2 hari ilang kok.

Rencana sih sebulan sekali mau dirutinkan berbekam. Ibu? Karena watir masih menyusui (belum nanya juga sih ke rumah bekamnya) dan ada tukang urut panggilan, kita di rumah aja, biarkan si ayah yang berbekam ria.

Leave a comment